Minimalis itu Keren! Buktiin dengan 5 Tips Ini

Ilustrasi Hidup Minimalis
Sumber :
  • freepik.com/freepik

VIVA – Dengan inflasi yang melambung dan harga barang yang terus meroket, kebutuhan hidup kita semakin banyak. Banyak di antara kita merasa terjebak dalam siklus impulsive buying yang hanya menambah beban utang. Tekanan untuk mengikuti tren di media sosial juga semakin memperburuk situasi, membuat kita merasa harus terus berbelanja demi menjaga citra.

Bye Panci Presto! Trik Masak Lontong 5 Menit Hemat Gas, Anti Gagal

Gaya hidup minimalis bisa menjadi solusi yang efektif! Dengan adopsi tren ini, kamu bisa mengurangi pengeluaran dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Hidup minimalis bukan hanya soal mengurangi barang, tetapi juga merampingkan pengeluaran dan menciptakan ruang untuk kebebasan finansial yang lebih baik. Dengan gaya hidup minimalis, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menghindari tekanan untuk mengikuti tren yang tidak perlu. 

Apa Itu Gaya Hidup Minimalis?

Tak Perlu Skincare Mahal! Ini 8 Cara Alami Hilangkan Komedo di Rumah

Gaya hidup minimalis bukan sekadar tren, melainkan sebuah filosofi yang mengedepankan kesederhanaan. Dengan memfokuskan pada apa yang benar-benar penting dan menghilangkan hal-hal yang tidak perlu, kamu bisa mencapai kebebasan finansial yang lebih baik. Konsep ini sangat relevan bagi Gen Z, yang sering terpapar oleh gaya hidup glamor melalui media sosial.

Hidup minimalis bukan hanya tentang mengurangi barang, tetapi juga mengurangi stres dan memudahkan hidup. Kamu dapat lebih fokus pada pengalaman dan hal-hal yang memberi makna, alih-alih berfokus pada barang-barang yang sifatnya konsumtif.

Masalah Lalat Buah 'Mrutu' di Dapur? 8 Cara Ampuh Mengusirnya dengan Mudah!

Kenapa Gen Z Lebih Bahagia dengan Hidup Minimalis

Dalam menghadapi krisis ekonomi yang sedang melanda Indonesia, Gen Z dituntut untuk lebih bijak dalam mengelola pengeluaran mereka. Gaya hidup minimalis dapat menjadi solusi yang efektif untuk menghadapi tantangan ini, karena dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, mereka dapat lebih fokus pada kebutuhan dasar dan menghindari utang yang mengikat.

Media sosial sering kali menampilkan gaya hidup glamor dan konsumtif, yang dapat memicu keinginan untuk mengikuti tren tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap keuangan. Dengan memilih gaya hidup minimalis, mereka dapat menghindari godaan untuk berbelanja barang-barang yang tidak diperlukan. Tak hanya itu, dengan mengurangi kekacauan fisik dan pengeluaran, gaya hidup minimalis juga berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik, menciptakan ruang yang lebih tenang dan bebas dari stres dalam kehidupan sehari-hari.

5 Tips Praktis untuk Mulai Gaya Hidup Minimalis

Menurut Forbes, dengan menerapkan kebiasaan minimalis yang tepat, dapat membantu Gen Z untuk menerapkan gaya hidup minimalis dan mengoptimalkan pengelolaan keuangan mereka, berikut tipsnya: 

  1.  Stop Impulsive Buying

Kebiasaan impulsive buying adalah musuh utama bagi kebebasan finansial. Setiap kali kamu merasa ingin membeli sesuatu, coba tanyakan pada diri sendiri: “Apakah saya benar-benar membutuhkan barang ini?” Jika jawabannya tidak, lebih baik batalkan niat itu. Cobalah untuk memberi jeda selama 24 jam sebelum memutuskan untuk membeli. Dengan cara ini, kamu bisa lebih bijak dalam mengeluarkan uang.

  1.  Bikin Kopi Sendiri

Kebiasaan membeli kopi di kafe dapat menguras dompetmu tanpa kamu sadari. Coba mulai membuat kopi sendiri di rumah. Tidak hanya lebih hemat, kamu juga bisa bereksperimen dengan berbagai resep kopi yang menarik. Dengan membeli bahan baku dalam jumlah banyak, kamu bisa menghemat lebih banyak uang dalam jangka panjang.

  1.  Rutin Masak dan Bawa Bekal

Salah satu pengeluaran terbesar bagi banyak Gen Z adalah makanan. Dengan menyusun daftar menu untuk dimasak dalam seminggu, kamu bisa menghindari godaan untuk makan di luar yang lebih mahal. Selain itu, merencanakan makanan juga membantu kamu untuk lebih sehat, karena kamu dapat mengontrol bahan makanan yang digunakan. Cobalah untuk memasak di rumah dan juga jadikan bekal untuk bekerja, maka dapat mengurangi budget kamu untuk makan siang di luar.

  1.  Buat dan Pantau Anggaran

Mengetahui berapa banyak uang yang kamu dapatkan dan ke mana saja uang itu mengalir adalah kunci untuk mencapai kebebasan finansial. Buatlah anggaran bulanan dan catat semua pengeluaranmu. Gunakan aplikasi atau buku catatan untuk memantau pengeluaran harian. Dengan cara ini, kamu bisa menemukan area di mana kamu bisa menghemat lebih banyak.

  1. Pinjam, Gunakan Kembali, atau Hindari

Sebelum membeli barang baru, tanyakan pada diri sendiri: “Apakah saya bisa meminjam barang ini dari teman?” atau “Apakah saya sudah memiliki barang serupa?” Dengan cara ini, kamu dapat mengurangi pengeluaran dan menghindari pemborosan. Jika barang tersebut tidak terlalu sering digunakan, mungkin lebih baik meminjam atau menggunakan kembali barang yang sudah ada.

Keuntungan Gaya Hidup Minimalis, Nggak Akan Nyesel Coba Hidup Minimalis

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, kamu tidak hanya bisa mengurangi pengeluaran, tetapi juga menabung lebih banyak untuk masa depan. Kebebasan finansial bukan hanya tentang memiliki uang, tetapi tentang memiliki kontrol atas hidupmu. Gaya hidup minimalis memungkinkan kamu untuk:

  1. Menemukan Kebahagiaan dalam Kesederhanaan: Dengan mengurangi barang-barang yang tidak perlu, kamu dapat lebih menghargai apa yang kamu miliki.
  2. Fokus pada Hal-Hal yang Penting: Menerapkan hidup minimalis membantu kamu untuk lebih fokus pada pengalaman, hubungan, dan kebahagiaan daripada barang-barang materi.
  3. Menciptakan Ruang untuk Pertumbuhan: Dengan mengurangi kekacauan, kamu dapat menciptakan ruang untuk belajar dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan.

Gaya hidup minimalis bukanlah tentang pengorbanan, melainkan tentang memilih dengan bijak dan menghargai setiap hal yang kamu miliki. Penting bagi Gen Z untuk mengadopsi kebiasaan hidup yang lebih sederhana dan terencana. Dengan mengurangi pengeluaran dan memfokuskan diri pada hal-hal yang benar-benar penting, kamu bisa mencapai kebebasan finansial yang kamu impikan.

ilustrasi koki menambahkan garam ke dalam masakannya

Masakan Keasinan? Tenang, Ini Trik Mudah Mengatasinya dengan 1 Bahan Simpel!

Rasa asin yang berlebihan pada masakan bisa membuat makanan tidak enak dan bahkan tidak bisa dinikmati lagi. Tetapi, jangan khawatir, ada beberapa cara mudah mengatasinya

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024