Bank Digital Menaklukkan Hati Gen Z: Inilah Alasannya!
- www.freepik.com/free-photo
VIVA – Generasi Z, generasi yang tumbuh dengan internet dan teknologi digital sejak dini, telah merombak lanskap berbagai industri, termasuk perbankan. Survei terbaru Populix menunjukkan bahwa 60% Gen Z di Indonesia lebih memilih menggunakan bank digital.
Kenapa demikian? Ketergantungan mereka pada teknologi dan gaya hidup digital yang serba cepat, mendorong mereka mencari solusi perbankan yang lebih praktis, fleksibel, dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Artikel ini akan mengupas tuntas alasan di balik fenomena ini dan mengapa bank digital semakin diminati oleh generasi muda.
Apa Itu Bank Digital?
Bank digital adalah lembaga keuangan yang menawarkan layanan perbankan sepenuhnya melalui platform digital, seperti aplikasi mobile dan situs web.
Bank ini tidak memiliki cabang fisik, sehingga semua transaksi dan interaksi dengan nasabah dilakukan secara online. Berbeda dengan bank konvensional, yang sering kali memerlukan kunjungan fisik untuk berbagai layanan, bank digital memberikan kemudahan akses dan penggunaan bagi nasabah.
Alasan Gen Z Memilih Bank Digital
Menurut Riset terbaru dari Populix yang berjudul “Analisis Ekosistem dan Persepsi Terhadap Bank Digital di Indonesia”, dikutip dari situs Kontan.co.id, inilah alasan mengapa bank digital sangat diminati oleh Gen Z.
Gen Z, yang tumbuh di era digital, punya banyak alasan kuat untuk lebih memilih bank digital sebagai pilihan keuangan mereka. Pertama, kecepatan dan kemudahan transfer uang jadi faktor utama.
Misalnya jika mereka memliki aktivitas yang padat, bisa melakukan transfer uang dengan cepat tanpa harus ke bank itu sangat penting. Jadi, mereka bisa bayar sesuatu, belanja online, atau isi ulang e-wallet dengan mudah dan cepat.
Selanjutnya, integrasi dengan e-wallet dan layanan pembayaran juga menarik perhatian mereka. Gen Z yang sudah biasa dengan dunia digital yang mengutamakan kenyamanan, memiliki bank digital yang bisa terhubung dengan berbagai layanan pembayaran bikin mereka lebih gampang dalam mengatur keuangan.
Dengan hanya mengandalkan klik pada smartphone, semua transaksi bisa dilakukan dari satu aplikasi tanpa perlu pindah-pindah platform. Ini bikin waktu mereka lebih efisien.
Fleksibilitas dalam bertransaksi juga jadi daya tarik tersendiri. Gen Z sangat suka dengan kebebasan untuk melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja tanpa terikat jam buka bank konvensional. Aplikasi mobile yang bisa diakses 24 jam sehari, 7 hari seminggu, memberikan mereka keleluasaan untuk bertransaksi sesuai kebutuhan, baik di rumah, di sekolah, atau dalam perjalanan.
Dari segi biaya, biaya administrasi yang lebih terjangkau juga jadi pertimbangan penting. Mereka lebih sensitif terhadap biaya dan selalu mencari cara buat hemat pengeluaran.
Survei menunjukkan bahwa 56% responden memilih bank digital karena biaya admin dan transfer yang rendah, sehingga mereka bisa lebih banyak uang untuk hal lain.
Program promosi dan diskon juga jadi daya tarik bagi generasi ini. Sekitar 52% responden mengatakan jika promo menarik bikin mereka memilih bank digital tertentu. Mereka sadar bahwa memanfaatkan promo bisa bikin keuntungan lebih dalam jangka panjang.
Keamanan bank juga tidak kalah penting. Walaupun Gen Z sudah terbiasa dengan teknologi, mereka tetap khawatir soal risiko keamanan saat bertransaksi online.
Dengan 50% responden bilang keamanan itu penting, bank digital yang memberi fitur proteksi canggih seperti autentikasi dua faktor dan enkripsi data, sehingga lebih dipercaya.
Terakhir, desain aplikasi yang mudah digunakan juga jadi elemen penting. Gen Z lebih suka aplikasi yang punya antarmuka yang intuitif dan gampang dinavigasi.
Sekitar 49% responden menilai desain aplikasi itu penting, jadi bank digital yang fokus pada pengalaman pengguna bakal lebih disukai. Generasi ini ingin aplikasi yang tidak hanya fungsional, tapi juga menarik dan mudah dipakai.
Bank Digital yang Populer
Menurut survey Populix, Di antara berbagai bank digital yang ada di Indonesia, SeaBank menjadi pilihan utama Gen Z dengan pangsa pasar sebesar 57%. Bank Jago mengikuti di urutan kedua dengan 36%, dan Blu by BCA di posisi ketiga dengan 26%.
Khusus untuk responden yang berada di wilayah Jabodetabek, penelitian menunjukkan bahwa mereka cenderung menggunakan 2-3 aplikasi bank digital untuk kebutuhan sehari-hari.
Secara keseluruhan, Gen Z lebih memilih SeaBank untuk transaksi harian mereka, berkat fitur-fitur yang ditawarkan, seperti bebas biaya administrasi dan transfer, banyak program promosi menarik, serta aplikasi yang user-friendly.
Dengan semua alasan tersebut, jelas bahwa Gen Z sangat mengandalkan bank digital untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka.
Pilihan mereka didorong oleh kecepatan, kemudahan, dan keamanan yang ditawarkan oleh bank-bank digital. Di masa depan, kita dapat berharap bahwa inovasi dalam layanan perbankan akan terus berkembang, memenuhi harapan generasi muda yang ingin mengelola keuangan mereka dengan lebih praktis dan efisien.