IHSG Dibuka Menguat Berpotensi Lanjut Sideways

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 4 poin atau 0,06 persen di level 7.567 pada pembukaan perdagangan Kamis, 3 Oktober 2024.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi mendatar atau sideways pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi sideways cenderung menguat sedikit efek dari teknikal rebound.," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 3 Oktober 2024.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Bursa saham Asia merosot pada Rabu kemarin, mengikuti penurunan signifikan Wall Street setelah serangan rudal balistik Iran ke Israel memicu kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas.

"Sementara harga minyak mentah terus naik karena risiko gangguan pasokan," ujar Fanny.

Indeks Nikkei Jepang turun 2,2 persen, KOSPI Korea Selatan melemah 1,2 persen, dan ASX 200 Australia menurun 0,1 persen.

Sedangkan, Hang Seng Hong Kong melesat 6,20 persen, Straits Times Singapura naik 0,25 persen, dan KLCI Malaysia turun 1,03 persen.

IHSG Ditutup Melesat 0,97 Persen pada Penutupan Sesi I, Saham ISAT Jadi Top Gainers

Pasar China daratan tutup untuk liburan Golden Week yang berlangsung seminggu. Perdagangan di Taiwan dihentikan karena terjadi angin topan.

"Level support IHSG di 7470-7520, sedangkan level resist berada di 7650-7700," ujarnya.

IHSG Dibuka Menghijau Jelang Pengumuman Keputusan BI Rate
Penutupan IHSG

IHSG Ditutup Amblas 0,55 Persen saat 10 Saham Kompak Melambung Tinggi

(IHSG) terkoreksi 0,55 persen atau 39,43 poin saat penutupan perdagangan, Kamis sore. Kemerosotan membuat indeks terhuyung ke level 7.140.  Ada 10 saham catat ARA.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024