Jokowi Ungkap Anggaran Bangun Bendungan Temef di NTT Sebesar Rp2,7 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Nusa Tenggara Timur, VIVA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 2 Oktober 2024. Menurut dia, Bendungan Temef ini dibangun dengan menelan anggaran triliunan rupiah sejak tahun 2017.

Momen Jokowi Resmikan Jalan di NTT Hingga Malam Hari Karena Warga Minta Foto

“Bendungan Temef dibangun dengan biaya Rp 2,7 triliun. Kalau dimiliarkan berarti 2.700 miliar rupiah, untuk masyarakat NTT dan bisa mengairi sawah kurang lebih 4.500 hektare, sangat besar sekali,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris
Konsisten Dukung Perjuangan Rakyat Palestina, Presiden Jokowi Mendapat Apresiasi Internasional

Kata dia, Bendungan Temef ini dibangun sejak tahun 2017. Artinya, sudah 7 tahun ini dibangun karena memang bendungan ini sangat besar. Adapun, luas genangan 298 hektar dan nantinya bisa menampung air sebanyak 45 juta meter kubik air. 

“Sangat besar sekali, yang akan sangat bermanfaat bagi petani untuk menanam padi, jagung, ketela, dan lain lainnya. Juga bisa mengurangi banjir, mereduksi banjir di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan di Kabupaten Malaka,” jelas dia.

Panglima TNI hingga Para Kepala Staf Angkatan Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Oleh sebab itu, setelah ini nanti selesai kira-kira musim hujan ke depan karena ini baru terisi air 20%. Diperkirakan, kata dia, sekitar bulan Januari akan terisi 100%, airnya sudah penuh. 

“Saya titip Pak Bupati, manfaatkan betul Bendungan Temef ini untuk kemakmuran, untuk kesejahteraan rakyat kita di Timor Tengah Selatan, dan juga masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Kabupaten Muna, Sultra. (Foto Sekretariat Keprisedenan).

Naik Helikopter, Jokowi Resmikan Bendungan dan PLBN Napan di NTT

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 2 Oktober 2024. Adapun, Presiden Jokowi ak

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024