Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan saat IHSG Diprediksi Melemah
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indesk Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami penurunan selama perdagangan pasar pada Rabu, 2 Oktober 2024. Pergerakan ini berbalik arah dari posisi saat penutupan bursa kemarin sore.
Pada Selasa, 1 Oktober 2024, IHSG menguat 1,52 persen menjadi 7.642. Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (c) dari wave [ii].
Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji level 7.645. Herditya meminta investor waspada akan peluang IHSG melemah.
"Waspadai akan adanya koreksi IHSG yang akan membentuk akhir wave [ii] dari wave 3 atau wave 4 dari wave (3) pada skenario merah. Hal tersebut berarti, IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area level 7.454," jelas Herditya.
Herditya mempoyeksi titik support IHSG berada pada level 7.460 dan 7.366. Sementara titik resistance pada level 7.810 dan 7.910.
Berdasarkan hasil riset tersebut, Herditya merekomendasi beberapa saham yang menarik untuk para investor cermati selama sesi perdagangan pasar hari ini.
PT Buana Listya Tama Tbk (BULL)
Saham BULL merosot ke level 128. Saat ini, posisi saham BULL diprediksi sedang berada pada bagian awal dari wave ii dari wave (c). Artinya emiten rentan terkoreksi terlebih dahulu.
Herditya menyarankan aksi buy on weakness pada kisaran level 123-127. Target nilai diperhitungkan mampu mencapai level 136 dan 143. Titik stop loss di bawah 116.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Saham GOTO melonjak 1,52 menjadi 67 terdorong meningkatkan volume pembelian. Saat ini, posisi saha, GOTO diperkirakan sedang berada di awal wave v dari wave (iii) dengan syarat mampu bertahan di atas titik stop loss.
Investor yang tertarik dengan saham GOTO dapat melakukan aksi spec buy pada rentang 65-67. Target nilai di level 73 dan 77. Stop loss di bawah 62.
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
Saham PANI menguat 1,95 persen ke level 11,750 . Saat ini, posisi saham PANI diramal sedang berada di awal wave v dari wave (v) dari wave [v]. Artinya emiten masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Herditya menyarankan aksi buy on weakness pada kisaran level 11.375-11.525. Target nilai di area 12.525 dan 13.700. Titik stop loss di bawah 10.925.
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) - Buy on Weakness
Saham SMGR melesat 2,37 persen menjadi 3.880 tetapi penguatannya belum mampu menembus MA20. Saat ini, posisi saham saham SMGR diproyeksi sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (b). Artinya emiten masih rawan berbalik arah terlebih dahulu.
Kondisi ini dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan aksi buy on weakness pada kisaran 3,630-3,730. Target nilai di level 4.030 dan 4.150. Titik stop loss di bawah area 3.550.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 2 Oktober 2024."