Kemenhub Sebut Proyek Kereta Cepat ke Surabaya Bakal Dilanjutkan di Era Prabowo

Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal mengatakan, kelanjutan soal nasib proyek kereta cepat hingga ke Surabaya akan berada di tangan pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Sebab, masa pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan segera berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang.

"Iya, iya (kemungkinan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan dieksekusi pada pemerintahan selanjutnya)," kata Risal di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.

Mengenai rutenya, Risal juga mengatakan bahwa sejauh ini realisasi perpanjangan rute kereta cepat sampai Surabaya itu masih dalam tahap studi kelayakan alias feasibility study (FS).

Kursi penumpang kereta cepat (dok. KCIC)

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

"Sekarang kita masih studi FS keberlanjutan dari kereta cepat Jakarta-Bandung-Surabaya," ujarnya.

Selain itu, ketika ditanya lebih lanjut terkait proses FS tersebut, Risal mengaku pihaknya belum bisa memastikan kapan studi kelayakan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya itu akan rampung.

Dia hanya bisa memperkirakan bahwa FS itu kemungkinan akan selesai pada akhir tahun ini. Sebab, proses studi kelayakan ini menurutnya sangat penting, untuk memastikan jalur atau daerah mana saja yang akan dilewati oleh kereta cepat tersebut.

Jubir Prabowo Sebut Jumlah Kementerian Pasti Bertambah, Belum Tentu Ada 44

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, M. Risal Wasal.

Photo :
  • VIVA/Galih Purnama

"Kebetulan itu akan dilakukan di operator, nanti saya cek. Tahun ini selesai harusnya masalah studinya itu," kata Risal.

110 Senator Dukung Sultan B Najamudin Jadi Ketua DPD 2024-2029, Bakal Menang Aklamasi?

"Karena yang dilakukan itu untuk memastikan jalur yang akan dilintasi, apakah lewat (jalur) utara, tengah, atau lewat selatan," ujarnya.

Prabowo Bakal Lanjutkan Program Bansos Beras 10 Kg di Era Jokowi
Dok. Istimewa

GP Ansor Nilai Wacana Jumlah Menteri jadi 44 Sangat Relevan

Ketum GP Ansor Addin Jauharudin, menilai wacana penambahan jumlah kabinet sebanyak 44 kementerian dan lembaga sangat relevan

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2024