Rupiah Melemah ke Rp 15.187 per Dolar AS Usai Pernyataan Hawkish The Fed

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa, 1 Oktober 2024. Rupiah melemah sebesar 47 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp 15.187 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.144 per dolar AS. 

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan, nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini. 

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS," ujar Lukman kepada VIVA, Selasa, 1 Oktober 2024.

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Lukman menjelaskan, melemahnya rupiah disebabkan oleh pernyataan hawkish dari Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell untuk kembali melakukan pemangkasan suku bunga acuan jumbo sebesar 50 basis poin (bps). 

Di samping itu, Lukman mengatakan bahwa investor saat ini juga masih menantikan data inflasi September Indonesia yang akan dirilis hari ini Selasa, 1 Oktober 2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Sehingga, Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah di kisaran Rp 15.150-Rp 15.250.

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Balik Melemah Dipicu Kebijakan Tarif Trump

Sementara itu, Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memproyeksikan nilai tukar rupiah akan ditutup menguat hari ini terhadap dolar AS. 

"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 15.080-Rp 15.160," ucapnya.

Rupiah Loyo ke Level Rp 15.777 per Dolar AS, Ini Pemicunya
Ilustrasi uang rupiah

BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

Bank Indonesia Governor Perry Warjiyo revealed that as of November 19, 2024, the rupiah exchange rate had weakened by 0.84 percent compared to the previous month.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024