IHSG Diproyeksi Rentan Koreksi, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih dilanda koreksi selama pembukaan pasar pada Selasa (1/10/2024). Pergerakan indeks lanjutan tren penurunan yang terjadi di awal pekan.

Pada Senin (30/9/2024), IHSG melemah 2,20 perse level 7.527. Amblesnya IHSG terseret meningkatnya volume penjualan. 

Analis PT MNC Sekuritas T herditya Wicaksana menuturkan, IHSG masih rentan terjadi penurunan lebih jauh untuk menguji level 7.454. Proyeksi merujuk pada posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3 atau bagian dari wave 4 dari wave (3) pada skenario merah. 

Herditya menyampaikan titik support IHSG berada pada level 7.460 dan 7.366. Sedangkan area resistance di angka   7.810 dan 7.910.

Adapun titik support IHSG berada pada level 7.460 dan 7.366, sedangkan titik resistance pada level 7.810 dan 7.910.

Berdasarkan hasil riset tersebut, Herditya memilih sejumlah saham yang menarik untuk investor cermati selama sesi perdagangan pasar saham hari ini. 

PT Astra Autoparts Tbk (AUTO)

Saham AUTO melesat 1,35 persen menjadi 2.260. Saat ini, posisi saham AUTO diprediksi sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii]. Artinya emiten berpeluang melanjutkan penguatannya.

IHSG Diproyeksi Masih Terkoreksi, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Kecemerlangan saham AUTO dapat investor manfaatkan untuk melakukan aksi spec buy pada rentang area 2.230-2.250. Herditya memprediksi target nilai mampu menembus level 2.400 dan 2.520. Titik stop loss di bawah 2.200.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

IHSG Sesi I Jatuh Terseret Anjloknya Sektor Keuangan, Intip 4 Saham Tetap Perkasa

(Foto ilustrasi) Pemeriksaan biji feronikel milik PT Aneka Tambang (ANTAM)

Photo :
  • Antara

Saham MDKA naik tipis 0,74 persen ke level 2.720. Saat ini,  posisi saham MDKA diproyeksi sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (iii). Artinya emiten relatif mengalami koreksi terlebih dahulu di awal perdagangan.  

Dibuka Memerah, IHSG Diproyeksi Lanjutkan Rebound Seiring Penguatan Bursa Asia-Pasifik

Penurunan harga saham dapat dimanfaatkan untuk aksi buy on weakness pada kisaran 2.550-2.620. Herditya memperkirakan target saham di level 2.790 dan 2.880. Titik stop loss di bawah 2.340. 

PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO)

Saham PGEO ambles ke area 1.135. Saat ini, posisi saham PGEO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [b]. Artinya emiten masih rentan dilanda koreksi di awal pembukaan bursa. 

Herditya menyarankan buy on weakness pada level 1.070-1.110 bagi para investor yang tertarik dengan saham PGEO. Target nilai diperhitungkan akan menyentuh area 1.210 dan 1.290 .

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Produksi Batu Bara di Bukit Asam.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Saham PTBA merosot 1,91 persen ke area 3.080. Saat ini, saham PTBA diproyeksi sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii]. Artinya emiten cenderung mengalami koreksi terlebih dahulu. 

Investor dianjurkan melakukan aksi buy on weakness pada rentang  2.970-3.080. Herditya meramal target nilai berpeluang terbang ke level 3.230 dan 3.300. Titik stop loss di bawah 2.820.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.ide dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 1 Oktober 2024."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya