Jangan Sampai Ketipu! Ini 5 Tips Cerdas Memilih Pakaian Thrift Berkualitas

Ilustrasi Thrifting
Sumber :
  • nohurrytogethome.com

VIVA – Thrifting adalah istilah yang dipakai untuk kegiatan berburu pakaian bekas di toko barang bekas, pasar loak, atau bahkan secara online. Aktivitas ini mulai populer di kalangan Gen Z karena menawarkan cara hemat untuk mendapatkan item fashion keren tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Bukan Hanya Tren, Ini 7 Alasan Penting Hentikan Over Consumption Baju Sekarang Juga

Thrifting memberikan kesempatan untuk menemukan fashion items vintage atau second-hand yang unik, dan bahkan bisa bernilai lebih tinggi jika dijual kembali.

Kenapa sih thrifting jadi begitu booming? Salah satu alasannya adalah kesadaran akan keberlanjutan (sustainability). Banyak orang mulai sadar bahwa industri fashion adalah salah satu penyumbang terbesar limbah tekstil, sehingga membeli barang bekas bisa membantu mengurangi limbah ini.

Pesona Tak Tertahankan! Kimberly dan Paula Bersinar di Panggung Fashion Meski Hati Sedang Terluka

Selain itu, thrifting juga memungkinkan seseorang tampil beda dengan item-item fashion yang jarang ditemui di pasaran. Fashion yang didapat dari thrifting biasanya lebih unik dan nggak pasaran, bikin penampilan kamu jadi lebih standout dibandingkan teman-temanmu.

Keuntungan dari Thrifting ?

Ini Alasan Bali Jadi Salah Satu Destinasi Fesyen Bergengsi Dunia

Ada beberapa keuntungan saat thrifting yang harus kamu ketahui, meliputi:

a. Ramah di Kantong

Salah satu keuntungan utama dari thrifting adalah harganya yang ramah di kantong. Kamu bisa mendapatkan barang branded atau pakaian dengan kualitas tinggi tanpa harus menghabiskan uang yang banyak. Thrifting adalah solusi jitu buat kamu yang ingin tetap tampil fashionable tapi budget terbatas.

b. Mendukung Lingkungan

Thrifting juga merupakan cara untuk mendukung gerakan fashion berkelanjutan. Dengan membeli barang bekas, kamu membantu mengurangi produksi limbah pakaian yang terus meningkat setiap tahun. Dengan thrifting, kamu juga ikut berperan dalam gerakan slow fashion yang lebih ramah lingkungan.

c. Fashion Unik dan Berbeda

Siapa yang nggak suka tampil beda dari yang lain? Pakaian thrift seringkali memiliki model-model vintage atau unik yang sudah tidak diproduksi lagi. Ini memungkinkan kamu tampil beda dan menunjukkan personal style yang lebih autentik.

5 Tips Memilih Pakaian yang Berkualitas

Untuk mendapatkan barang thrift yang berkualitas, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat berburu pakaian bekas:

a. Pilih Ukuran yang Pas

Seringkali, ukuran pakaian bekas tidak selalu sesuai dengan labelnya, terutama untuk brand luar negeri yang standarnya bisa berbeda dengan ukuran lokal. Pastikan kamu mencoba pakaian terlebih dahulu jika membeli langsung. Jika belanja online, tanyakan ukuran yang lebih detail ke penjual agar kamu tidak kecewa karena barang yang kebesaran atau kekecilan.

b. Cek Warna dan Noda

Selalu periksa kondisi warna pakaian. Hindari pakaian yang warnanya sudah pudar atau memiliki noda yang sulit dihilangkan. Noda yang tampaknya kecil bisa jadi masalah besar nantinya jika tidak bisa dibersihkan. Jadi, cek pakaian di bawah pencahayaan yang cukup agar kamu bisa melihat kondisinya dengan jelas.

c. Periksa Kualitas Jahitan

Jahitan yang rapi menandakan bahwa pakaian tersebut dibuat dengan baik dan bisa bertahan lama. Sebaliknya, jahitan yang sudah mulai terlepas atau longgar adalah tanda bahwa pakaian tersebut sudah cukup usang. Jangan lupa untuk cek area-area yang seringkali rawan rusak seperti kerah, lengan, dan bawah pakaian.

d. Pastikan Keaslian Barang

Jika kamu menemukan item dari brand terkenal, penting untuk memeriksa keasliannya. Jangan sampai kamu terjebak membeli barang palsu dengan harga mahal. Cek label, bahan, dan kualitas keseluruhan dari pakaian tersebut. Beberapa brand memiliki ciri khas tertentu yang bisa membantu kamu mengidentifikasi keasliannya.

e. Pertimbangkan Harga

Harga barang thrift memang biasanya lebih murah, tapi jangan sampai kamu terjebak membeli barang yang terlihat murah namun kualitasnya buruk. Pastikan harga sesuai dengan kondisi pakaian. Jangan tergiur hanya karena harganya rendah, tetapi cek apakah barang tersebut layak beli dan sesuai dengan apa yang kamu butuhkan.

Tips Memilih Thrifting Secara Online

Saat thrifting online, kamu nggak bisa melihat barang secara langsung, jadi kamu harus lebih teliti. Berikut beberapa tips agar belanja thrift online tetap aman dan memuaskan:

  • Cari Toko dengan Ulasan Positif: Sebelum membeli, pastikan toko tersebut memiliki banyak ulasan positif dari pembeli sebelumnya. Ini bisa menjadi indikator bahwa toko tersebut terpercaya.
  • Minta Foto Detail: Jangan ragu untuk meminta penjual mengirimkan foto lebih detail dari barang yang ingin kamu beli. Fokus pada bagian yang sering kali rusak seperti jahitan, label, atau kondisi bahan.
  • Baca Deskripsi dengan Teliti: Bacalah deskripsi produk dengan cermat. Pastikan ukuran, bahan, dan kondisi pakaian dijelaskan dengan baik oleh penjual.

Tantangan dalam Melakukan Thrifting

Meskipun thrifting menawarkan banyak keuntungan, bukan berarti tanpa tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah soal kualitas. Karena barang yang dibeli adalah barang bekas, kamu harus lebih jeli dan teliti dalam memilih agar tidak kecewa. 

Terkadang, pakaian thrift memiliki kerusakan kecil seperti jahitan yang lepas, noda yang sulit hilang, atau ukuran yang sudah tidak sesuai.

Selain itu, thrifting juga memerlukan ketekunan. Kamu mungkin harus berjam-jam mencari item yang pas, baik di toko fisik maupun secara online. Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang tidak punya banyak waktu.

Kesalahan dalam Melakukan Thrifting

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat thrifting yang harus kamu hindari agar tidak kecewa:

  1. Membeli Hanya Karena Murah: Jangan hanya tergiur karena harga murah. Pastikan barang yang kamu beli sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang baik.
  2. Tidak Memeriksa Detail Barang: Jangan malas untuk mengecek barang secara menyeluruh, terutama bagian-bagian yang mudah rusak. Sering kali kita terlalu fokus pada harga dan lupa memeriksa kerusakan kecil yang bisa menjadi masalah besar nantinya.
  3. Tidak Memperhitungkan Perawatan: Beberapa item thrift mungkin membutuhkan perawatan khusus seperti dry clean atau bahan yang memerlukan penanganan ekstra. Pastikan kamu siap untuk merawat pakaian tersebut.

Thrifting bisa jadi cara yang asyik dan hemat untuk tampil fashionable. Namun, untuk memastikan kamu mendapatkan pakaian thrift berkualitas, kamu perlu lebih cermat dan teliti saat memilih. 

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menemukan pakaian bekas yang berkualitas dan tetap stylish tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Busana Muslim

Ketika Modest Fashion Tak Lagi Terbatas pada Desain Konvensional

Tidak hanya sekadar tampil syar’i, kini modest fashion mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan perempuan

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024