Apa Itu Investasi Berkelanjutan? Berikut Cara Memulai & Berkontribusi Terhadap Lingkungan

Ilustrasi Investasi Berkelanjutan
Sumber :
  • pexels.com

VIVA – Banyak investor yang masih mengabaikan potensi besar dari investasi berkelanjutan, padahal sektor ini menawarkan lebih dari sekadar keuntungan finansial.

Kunci Sukses Investasi ala Gen Z! Belajar dari Beijing dan Hong Kong

Tanpa adanya perhatian pada investasi berkelanjutan, Anda mungkin kehilangan kesempatan untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat, serta melewatkan peluang untuk mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan di masa depan.

Oleh karena itu, jika investasi berkelanjutan belum menjadi bagian dari strategi Anda, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkannya. Selain memberikan dampak positif bagi planet kita, investasi ini juga menawarkan berbagai keuntungan yang bisa meningkatkan portofolio Anda.

6 Cara Bijak Mahasiswa Kelola Keuangan, Kuliah Sambil Bekerja

Apa Itu Investasi Berkelanjutan?

Dilansir dari OJK dan CFA Institute Investasi berkelanjutan adalah pendekatan investasi yang tidak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam pengambilan keputusan investasi. Dengan kata lain, investasi berkelanjutan bertujuan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, sekaligus memberikan pengembalian yang baik bagi investor.

7 Tanda Orang Benar-Benar Kaya: Anti Foya-Foya, Fokus Kekayaan Nyata!

Secara singkat, investasi berkelanjutan menawarkan cara baru dalam berinvestasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Dengan memilih investasi berkelanjutan, Anda tidak hanya menjadi investor, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk masalah-masalah global seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan sosial.

Jenis-Jenis Investasi Berkelanjutan

Investasi Tanggung Jawab Sosial (Socially Responsible Investing - SRI):

Fokus: Mengutamakan aspek sosial dan tata kelola dalam pengambilan keputusan investasi.
Contoh: Investasi pada perusahaan yang mempromosikan kesetaraan gender, hak pekerja, dan tanggung jawab sosial.


Investasi Berdampak (Impact Investing):

Fokus: Menargetkan investasi yang menghasilkan dampak sosial atau lingkungan yang positif, di samping pengembalian finansial.
Contoh: Investasi pada proyek energi terbarukan, pendidikan, atau kesehatan.

Investasi Tematik (Thematic Investing):

Fokus: Memilih investasi berdasarkan tema-tema tertentu yang berkaitan dengan keberlanjutan, seperti perubahan iklim, air bersih, atau energi bersih.
Contoh: Investasi pada perusahaan yang terlibat dalam teknologi hijau atau pertanian berkelanjutan.

Investasi Negatif (Negative Screening):

Fokus: Menghindari investasi pada perusahaan atau sektor yang terlibat dalam aktivitas merusak lingkungan, sosial, atau tata kelola.
Contoh: Menghindari investasi pada perusahaan yang terlibat dalam perusakan hutan, produksi senjata, atau pelanggaran hak asasi manusia.

Dampak Positif untuk Lingkungan

Investasi berkelanjutan memungkinkan Anda berkontribusi pada proyek-proyek yang bertujuan memperbaiki lingkungan. Tidak hanya itu, investasi hijau juga memiliki catatan kinerja yang mengesankan, bahkan lebih baik daripada investasi tradisional. Sebuah laporan dari S&P Global Market Intelligence menunjukkan bahwa dana berkelanjutan berhasil mengungguli S&P 500 di tahun pertama pandemi COVID-19.

Memulai Investasi Berkelanjutan

Banyak orang merasa ragu untuk memulai investasi berkelanjutan karena mereka berpikir sudah terlambat untuk memasukkan jenis investasi ini ke dalam portofolio mereka.

Tanpa investasi berkelanjutan, Anda mungkin kehilangan peluang untuk berkontribusi pada perubahan positif dan meraih potensi imbal hasil yang menguntungkan di sektor yang sedang berkembang pesat ini.

Namun, tenang saja! Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Anda hanya perlu menemukan cara yang tepat untuk menambahkannya ke dalam portofolio Anda. Berbagai pilihan tersedia, mulai dari dana berkelanjutan hingga saham individu, sehingga Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan tujuan investasi Anda.

Mengapa Memilih Dana atau Saham Individu?

Dana investasi adalah pilihan yang bagus jika Anda ingin eksposur ke pasar tanpa harus menganalisis setiap perusahaan. Namun, jika Anda memilih untuk berinvestasi di saham individu, Anda bisa mendukung pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang Anda pilih dengan hati-hati, baik itu perusahaan besar yang sudah dikenal maupun startup yang sedang naik daun.

Peluang Investasi Berkelanjutan

Kenapa investasi berkelanjutan semakin populer? Karena banyak orang mulai sadar akan tantangan lingkungan yang kita hadapi, seperti kebakaran hutan, banjir, dan kekeringan. Banyak negara kini menetapkan sasaran iklim untuk melindungi warganya, dan perusahaan yang menawarkan solusi untuk mengatasi masalah ini semakin diminati. Dengan banyaknya opsi perusahaan yang bisa dipilih, pasti ada sesuatu untuk semua orang.

Pilihan Investasi Berkelanjutan

Anda bisa berinvestasi di berbagai sektor seperti pengendalian polusi, air bersih, atau bahan bangunan berkelanjutan. Energi terbarukan adalah salah satu subsektor yang paling menarik, dengan perusahaan yang berusaha mengembangkan produk dan layanan yang ramah lingkungan.

Investasi berkelanjutan juga dikenal dengan istilah ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola) atau SRI (Investasi yang Bertanggung Jawab Secara Sosial). Apa pun sebutannya, perusahaan-perusahaan ini berperan penting dalam membangun masa depan yang lebih baik, dan Anda bisa menjadi bagian dari perubahan ini!

Cara Memulai Investasi Berkelanjutan

  1. Reksa Dana dan ETF Berkelanjutan: Investasikan pada reksa dana atau ETF yang fokus pada perusahaan berkelanjutan. Para profesional di dana ini mengintegrasikan kriteria ESG dalam keputusan investasi mereka.
  1. Investasi Berdampak: Ini melibatkan investasi pada perusahaan atau proyek yang memberikan dampak sosial atau lingkungan positif, sambil tetap mencari keuntungan finansial.
  1. Lembaga Keuangan Pembangunan Masyarakat (CDFI): Dengan berinvestasi di CDFI, Anda mendukung inisiatif yang membantu masyarakat dan usaha kecil.
  1. Obligasi Hijau: Surat berharga ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek ramah lingkungan, seperti energi terbarukan dan bangunan hemat energi.
  1. Investasi Ekuitas Langsung: Lakukan riset untuk menemukan perusahaan dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan dan dukung mereka dengan investasi Anda.
  1. Robo-Advisor dan Platform Investasi Online: Banyak platform kini menawarkan opsi investasi berkelanjutan, sehingga Anda bisa berinvestasi sesuai dengan nilai-nilai Anda dengan mudah.

Investasi berkelanjutan bukan hanya sekadar tren; ini adalah peluang untuk memberikan dampak positif sekaligus mencapai tujuan finansial Anda. Dengan banyak cara untuk terlibat, mulai dari reksa dana hingga investasi langsung, Anda memiliki banyak pilihan untuk dipertimbangkan. Lakukan riset, pahami risiko yang ada, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang mengerti tentang investasi berkelanjutan. Saatnya berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik!

Ilustrasi Pinjaman Online vs Pinjaman Bank

5 Perbedaan Utama Pinjaman Online vs Pinjaman Bank: Pilih yang Terbaik untuk Anda

Cari tahu 5 perbedaan utama antara pinjaman online dan pinjaman bank! Pelajari mana yang lebih menguntungkan sesuai kebutuhan Anda.

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2024