Tuntaskan 2 Proyek Strategis Pemerintah, Aset KAI Naik 15,23 Persen per Tahun Sejak 2020

Armada Kereta Api Indonesia
Sumber :
  • IG PT KAI @kai121_

Jakarta, VIVA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini telah berhasil melewati masa pemulihan pasca-pandemi COVID-19. Secara rata-rata, total aset KAI tumbuh 15,23 persen per tahun sejak tahun 2020, dan ke depannya pertumbuhan ini akan terus terjaga seiring dengan kenaikan operasional KAI di masa mendatang.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan, kondisi keuangan KAI yang kuat dan sehat mendukung KAI dalam menjalankan standar pelayanan dan keamanan, serta memegang amanah menjalankan proyek penugasan dari pemerintah.

Empat tahun sejak Pandemi COVID-19 dimulai serta tambahan amanah proyek penugasan lain berupa memimpin penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Aset KAI tumbuh sangat signifikan hingga 53 persen, yakni menjadi Rp 81,37 triliun pada akhir tahun 2023.

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

“Pertumbuhan Aset KAI didorong oleh keinginan perusahaan untuk terus melakukan investasi khususnya peningkatan kualitas aset tetap berupa peremajaan armada sarana lokomotif, kereta, gerbong hingga fasilitas prasarana stasiun di seluruh wilayah operasi,” ujar Didiek dikutip Senin, 30 September 2024.

“Di samping itu perusahaan juga senantiasa konsisten dalam berinvestasi dan menyelesaikan proyek penugasan strategis pemerintah khususnya LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ,“ tambahnya.

Berdasarkan Laporan Tahunan KAI tahun 2023, aset KAI secara historis pada tahun 2020 tercatat Rp 53,2 triliun, kemudian bertumbuh menjadi Rp 62,8 triliun pada 2021. Jumlah aset tersebut naik kembali menjadi Rp 71,6 triliun tahun 2022, dan pada akhir tahun 2023 aset KAI telah mencapai Rp81,3 triliun. 

Peningkatan Aset tersebut juga serta merta meningkatkan kinerja perusahaan, menutup tahun 2023, KAI berhasil mencatatkan peningkatan pencapaian kinerja dengan mencetak laba bersih sebesar Rp1,87 T atau lebih tinggi 11 persen dari periode sebelumnya pada 2022 yang sebesar Rp 1,68 triliun.

Bantu Pemerintah Capai NZE pada 2060, Telkom Indonesia Lakukan Ini

Uji coba LRT Jabodebek, kereta ringan tanpa masinis

Photo :
  • KAI

Pencapaian positif ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan KAI yang secara konsisten terus melakukan optimalisasi aset dan operational excellence untuk mendorong kinerja positif perusahaan secara berkelanjutan. 

Mendikdasmen Janjikan Kelancaran Pengelolaan Kinerja Guru pada 2025

“Di sisi lain, KAI terus berupaya menjalankan program cost optimalization serta efisiensi dalam mengelola biaya operasional di seluruh KAI group untuk menunjukkan kinerja bisnis perusahaan semakin gesit, lincah dan efisien. Keberhasilan dalam optimalisasi aset dan efisiensi sangat berperan dalam mendukung peningkatan pendapatan dan laba perusahaan.” Tutup Didiek.

Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro

Pertamina Cetak Laba Bersih Rp 42,47 Triliun hingga Oktober 2024

PT Pertamina (Persero) melaporkan capaian laba bersih hingga Oktober 2024, sebesar US$2,66 miliar atau setara Rp 42,47 triliun (asumsi kurs Rp 15.968 per US$).

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024