IHSG Sesi I Terjun Payung Terseret Anjloknya Emiten Besar, Simak 5 Saham Perkasa
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus tajam saat penutupsan sesi I perdagangan pada Senin (30/9/2024). Anjloknya IHSG terseret kejatuhan sejumlah saham berkapitalisai besar.
IHSG melemah 1,35 persen atau 104,28 basis poin ke level 7.592,64. Indeks bergerak dalam rentang 7.579-7.696 dengan jumlah transaksi mencapai Rp 6,92 triliun.
Saham-saham berkalitalisasi besar menjadi faktor utama yang menggerus indeks hingga berakhir ke zona merah. Mulai dari saham BBCA, saham BREN, saham BMRI, saham TPIA.
Kejatuhan indeks juga terseret penurunan mayoritas sektor saham yang terkoreksi lebih dari 1 persen. Meliputi sektor energi, sektor konsumer non primer, sektor teknologi, sektor keuangan, sektor konsumer primer, dan sektor properti.
Sektor material dasar berhasil menguat 0,43 persen. Di samping itu, beberapa saham sukses catatkan lompatan harga hingga cetak auto reject atas (ARA) selama perdagangan sesi I.
5 Saham Perkasa pada Sesi I
1. PT Sekar Bumi Tbk (SKBM)
Saham SKBM mencetak auto reject atas (ARA) setelah melesat 25 persen ke level 390.
2. PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA)
Penguatan juga melanda saham BOBA sebanyak 22,47 persen menjadi 218.
3. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA)
Saham PYFA melonjak 19,09 persen ke level Rp 262
4. PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD)
Saham GOLD juga meningkat 18,31 persen menyentuh area 336.
5. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS)
Saham KIOS menguat 14 persen menjadi 57.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Anjlok 1,35%, Saham Emiten Market Cap Besar Berguguran."