Tips Hemat Bayar Non-Tunai, Cegah Boros dengan Fitur Cerdas Bank Digital

Ilustrasi pembayaran qris/non tunai/bank digital
Sumber :
  • Bank Jago

Jakarta, VIVA – Pembayaran non-tunai melalui bank digital memang praktis, tetapi sering kali membuat kita tidak sadar telah menghabiskan banyak uang. Rasa "tidak memegang uang fisik" sering kali membuat kita kebablasan berbelanja atau jajan, dan tanpa disadari saldo rekening cepat menipis.

Begini Cara Tambah Saldo di Bank Neo Commerce

Jika kamu merasakan hal yang sama, mungkin saatnya mempertimbangkan cara-cara untuk mengelola pembayaran non-tunai agar lebih hemat.

Cara Mengelola Pengeluaran dengan Bank Digital

Inovasi Canggih Bank Digital, Bisa Transaksi Cepat Tanpa Login dengan Fitur Quick Access

Ilustrasi bank digital.

Photo :
  • Pixabay/kreatikar

Salah satu solusi untuk menghindari keborosan saat menggunakan pembayaran non-tunai adalah dengan memanfaatkan fitur yang ada di bank digital. Bank Jago, misalnya, menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu nasabah mengelola pengeluaran dengan lebih baik.

5 Keunggulan Bank Digital yang Bikin Masyarakat Beralih dari Bank Konvensional

1. Atur Budget dengan Fitur yang Tersedia

Langkah pertama untuk mengontrol pengeluaran adalah dengan menyusun anggaran yang jelas. Di Bank Jago, kamu bisa menggunakan fitur Kantong Jago untuk memisahkan dana sesuai kebutuhan. Misalnya, kamu bisa membuat Kantong untuk belanja, jajan, atau kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian, setiap kali kamu akan bertransaksi, kamu tinggal memilih Kantong yang sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan.

Untuk membuat proses ini lebih praktis, bank digital ini juga menyediakan fitur Auto-Budgeting yang memungkinkan pengaturan anggaran secara otomatis. Dengan fitur ini, kamu bisa memastikan bahwa setiap kategori pengeluaran memiliki porsi anggaran yang tepat dan tidak melebihi batas.

2. Gunakan QRIS dengan Sumber Dana Terpisah

Fitur QRIS dari Jago juga bisa membantu kamu mengontrol pengeluaran. Saat melakukan pembayaran menggunakan QRIS, kamu dapat memilih Kantong yang akan dijadikan sumber dana. Misalnya, untuk belanja kebutuhan sehari-hari, kamu bisa memilih Kantong Belanja. Cara ini membuat pengeluaranmu tetap terkontrol sesuai anggaran yang telah dibuat.

Dengan cara ini, setiap transaksi yang dilakukan melalui QRIS tidak akan melebihi anggaran yang telah disiapkan, sehingga kamu tidak perlu khawatir akan pengeluaran yang membengkak.

3. Atur Limit Kartu Debit

Selain QRIS, Bank Jago juga menyediakan fitur kartu debit yang terhubung langsung dengan Kantong Jago. Kamu bisa mengatur limit transaksi harian untuk kartu debit ini melalui aplikasi Jago. Misalnya, kamu bisa menetapkan batasan untuk transaksi di mesin EDC, pembayaran online, atau bahkan transaksi internasional. Pengaturan limit ini sangat efektif untuk mencegah kebiasaan belanja berlebihan, karena kamu akan selalu tahu seberapa banyak uang yang bisa dikeluarkan dalam satu hari.

4. Kontrol Diri dan Perencanaan Keuangan

Menghindari boros dalam bertransaksi non-tunai tidak hanya bergantung pada fitur bank digital, tetapi juga pada kemampuan kita untuk mengendalikan diri. Ingatlah bahwa memiliki uang bukan berarti harus selalu dihabiskan. Penting untuk memiliki tujuan keuangan yang jelas, baik untuk jangka pendek maupun panjang.

5. Menabung Secara Otomatis

Salah satu cara efektif untuk memastikan bahwa uang tidak habis begitu saja adalah dengan menabung secara konsisten. Bank Jago menyediakan fitur Auto-Budgeting yang memudahkanmu menabung tanpa harus repot. Kamu bisa memilih untuk menabung di Kantong Nabung, Kantong Terkunci, atau Deposito di Bank Jago.

Untuk pengguna Jago Syariah, tersedia opsi menabung sesuai syariah, seperti Kantong Nabung dengan akad Wadiah Yad Dhamanah dan Deposito Syariah dengan akad Mudharabah Muthlaqah, yang dapat membantu menabung dengan cara yang lebih berkah.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur dari bank digital dan memiliki kontrol diri yang baik, kamu bisa tetap hemat meski menggunakan pembayaran non-tunai setiap hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya