IHSG Diproyeksi Masih Memerah, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih rawan koreksi selama perdagangan pasar pada Senin, 30 September 2024. Penurunan merupakan lanjutan pergerakan indeks pada akhir pekan.

IHSG Ditutup Amblas 0,55 Persen saat 10 Saham Kompak Melambung Tinggi

Pada Jumat pekan lalu, IHSG melemah 0,61 persen ke level 7.696 imbas meningkatnya volume penjualan. Pergerakan indeks selama satu pekan kemarin masih tertahan di bawah area MA20.

Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana memproyeksi posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3 atau bagian dari wave 4 dari wave (3) ada label merah. Artinya, IHSG masih rentan merosot untuk menguji area 7.454-7.562.

IHSG Menguat pada Sesi I, Saham KETR hingga POLU Melejit

Adapun titik support IHSG berada pada level 7.654 dan 7.546. Sedangkan, area resistance pada angka 7.810 dan 7.910.

IHSG Dibuka Menguat Usai BI Tahan Suku Bunga Acuan 6%

Berdasarkan hasil analisis tersebut, Herditya merekomendasikan beberapa saham yang menarik untuk investor cermati selama pembukaan bursa hari ini. Simak ulasan lengkap berikut.

Rekomendasi Saham Potensial Cuan

PT Avia Avian Tbk (AVIA)

Saham AVIA meningkat 2 persen menjadi  510. Saat ini, posisi saham AVIA diprediksi sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c]. Artinya emiten masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Herditya menyarankan aksi buy on weakness di kisaran 490-500. Target nilai diprediksi menyentuh level 525 dan 540. Titik stop liss di bawah 470.  

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)

ilustrasi mesin pertambangan

Photo :

Saham DOID melesat 8,28 persen ke area 785. Saat ini, posisi saham DOID diramal sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5. Artinya emiten berpotensi melanjutkan penguatannya.

Investor yang tertarik dengan saham DOID untuk mencermati level 765-780 sebagai area ideal melakukan buy on weakness.  Hersitya memperhitungkan target nilai mampu menembus level 825 dan 895. Titik stop loss di bawah 740. 

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Saham INCO naik tipis 0,25 persen menjadi 4.030 tetapi penguatannya disertai dengan munculnya tekanan jual. Saat ini, posisi saham INCO diprediksi sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [a]. Artinya emiten masih berpeluang menguat.

Herditya menganjurkan aksi buy on weakness di rentang 3.900-4.000. Sementara, target nilai diperkirakan mampu terbang menuju level 4.120 dan 4.210. Titik stop loss di bawah 3.780.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

Produksi Kertas Industri Meningkat

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Saham INKP melonjak 0,59 persen ke  area 8.525. Saat ini, posisi saham INKP diperhutungkan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c]. dengan demikian, emiten dinilai masih mungkin menguat melanjutkan tren kenaikan.  

Investor direkomendasikan melangsungkan aksi buy on weakness pada rentang area 8.350-8.450. Herditya mentaksir target nilai di level 8.725 dan 9.150. Sememtara titik stop loss di bawah 8.225. 

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 30 September 2024."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya