Cara Pemerintah Makin Gencar Promosikan Inovasi hingga Potensi Investasi di Indonesia

Pembangunan Paviliun Indonesia.
Sumber :
  • Dokumentasi Bappenas.

Jakarta, VIVA – Paviliun Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka, yang akan berlangsung dari 13 April hingga 13 Oktober 2025 akan berperan sebagai platform strategis bagi para pelaku bisnis untuk menampilkan inovasi unggulan di hadapan publik internasional. Termasuk pemangku kepentingan dari berbagai industri, investor, dan konsumen global.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam di Kementerian PPN/ Bappenas Vivi Yulaswati menyampaikan, World Expo 2025 Osaka adalah kesempatan bagi negara-negara untuk berbagi ide dan solusi menuju masa depan yang lebih baik. Khususnya di bidang ekonomi.

“Mengusung tema ‘Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future,’ Paviliun Indonesia juga akan menyoroti peran penting pelaku bisnis dengan menampilkan solusi inovatif dan berkelanjutan yang telah dikembangkan untuk menjawab tantangan global. Kita akan menghadirkan tidak hanya inovasi teknologi, tetapi juga produk kreatif dan potensi lokal lainnya yang berdaya saing internasional,” imbuh Vivi dikutip dari keterangannya, Minggu, 29 September 2024.

Pembangunan Paviliun Indonesia di Osaka, Jepang.

Photo :
  • Dokumentasi Bappenas.

Bank Dunia berdasarkan laporannya mengungkapkan bahwa adopsi teknologi digital di sektor bisnis Indonesia mengalami peningkatan signifikan, terutama pada bidang manufaktur dan logistik. Industri besar, terutama yang berorientasi ekspor, semakin banyak menerapkan teknologi seperti robotika, otomatisasi, dan Internet of Things (IoT).

Menurutnya, penerapan inovasi-inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperkuat daya saing Indonesia di pasar global. Transformasi digital ini menciptakan peluang baru bagi sektor manufaktur dan logistik untuk terus berkembang dalam era industri 4.0.

Karenanya, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian PPN/Bappenas dan berbagai instansi terkait, mendukung penuh partisipasi para pengusaha di World Expo 2025 Osaka. Tidak hanya menyelenggarakan pameran inovasi, Paviliun Indonesia juga akan menggelar berbagai program pendukung seperti lokakarya, seminar, dan sesi bisnis yang dirancang untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha serta menciptakan peluang kolaborasi dengan investor dan konsumen internasional.

“Paviliun Indonesia akan menjadi jendela bagi para pengusaha Indonesia untuk menunjukkan kreativitas mereka di panggung dunia. Dirancang sebagai ruang interaktif, paviliun ini mencerminkan nilai-nilai keberagaman dan inovasi,” tambahnya.

Punya Masa Depan Cerah, LPEI Genjot Ekspor Bubuk Kelor supaya Makin Moncer 

Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati

Photo :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Dia menegaskan, pengunjung akan merasakan perjalanan eksplorasi ekonomi dan budaya Indonesia, mulai dari kerajinan tradisional yang mengakar hingga produk berbasis teknologi modern yang ramah lingkungan.

BFI Finance Cetak Laba Rp 1,1 Triliun hingga Kuartal III-2024, Digitalisasi Digenjot

“Kami ingin memperlihatkan bahwa pelaku usaha Indonesia tidak hanya mengandalkan warisan budaya, tetapi juga memiliki kemampuan inovatif yang dapat bersaing di era globalisasi,” ungkapnya.

“Harapan kami, Paviliun Indonesia menjadi jembatan bagi pengusaha lokal untuk memperluas pasar mereka ke skala global. Kami juga akan memperkenalkan kisah di balik setiap inovasi, menonjolkan nilai tambah dan potensi besar yang dimiliki para pelaku usaha Indonesia,” tutupnya.

Punya ChatGPT? Cuan Maksimal! Trik Freelancer Naik Kelas
Jade 2024

Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, Ratusan Perusahaan Hadir di Jade 2024

Dalam laporannya, drg. Yeni Yuliani , M.M., MARS selaku Ketua Pelaksana, Jakarta Dental Exhibition International ini bertujuan untuk menghubungkan para .

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024