Perluas Pasar Global, Pemerintah Pastikan Produk Pelaku Bisnis Lokal Dapat Promosi Maksimal
- Dokumentasi Bappenas.
Jakarta, VIVA – Kementerian PPN/Bappenas bersama Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Perdagangan menegaskan komitmennya guna mendukung pelaku bisnis lokal memperluas akses pasar internasional. Salah satunya dengan berpartisipasi aktif dalam World Expo 2025 Osaka.
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam di Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati mengatakan, sebagai bentuk promosi yang dilakukan, Pemerintah telah menyiapkan maskot Indonesia, Tumtum dalam gelaran itu. Maskot ini turut mencerminkan semangat inovasi, kreativitas, dan kolaborasi yang menjadi fondasi bagi para pelaku usaha di Indonesia.
“Partisipasi Indonesia di World Expo 2025 Osaka telah membuka peluang besar bagi pelaku bisnis Indonesia untuk berkembang di tingkat internasional. Eksistensi Tumtum di Paviliun Indonesia juga mewakili nilai-nilai seperti kerja sama, inovasi, dan gotong royong. Adanya perpaduan elemen tradisional dan modern dari Tumtum akan membantu mempromosikan kekuatan ekonomi kreatif Indonesia serta memamerkan keragaman budaya Tanah Air kepada dunia,” ujar Vivi dikutip dari keterangannya, Minggu, 29 September 2024.
Dia mengatakan, tema Paviliun Indonesia “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future” mengusung pesan terkait potensi inovasi, budaya dan kreativitas pelaku bisnis tanah air, sekaligus mendukung rencana pemerintah menarik minat global dan membuka peluang kerja sama internasional terhadap usaha mikro dan kecil di Indonesia.
Pemerintah pun masih membuka kesempatan bagi para pelaku bisnis dari berbagai sektor, seperti fesyen, kerajinan tangan, kuliner, dan produk berbasis teknologi.
“Kami berkomitmen untuk mengangkat kualitas inovasi dan karya lokal Indonesia di mata dunia. Dengan bantuan Tumtum sebagai maskot yang membawa pesan keberagaman dan semangat pantang menyerah, serta dukungan penuh dari Pemerintah,” ungkapnya.
“Kami akan memastikan hasil karya pelaku bisnis lokal ini bisa mendapatkan eksposur maksimal. Kami optimis bahwa inovasi dan karya lokal Indonesia nantinya akan mendapatkan perhatian di Osaka,” tutup Vivi.