Thailand Berencana Bangun Kasino Dongkrak Pertumbuhan Pariwisata, Gratis Tiket Masuk untuk Turis Asi

Ilustrasi Kasino
Sumber :
  • GlobalCapital

Thailand, VIVA –  Sektor pariwisata berkontribusi besar terhadap pendapatan PDB Thailand. Kini, pemerintah Thailand mencanangkan pembangunan kasino untuk menarik wisatawan yang prediksinya dapat menyaingi Makau dan Singapura sebagai pusat perjudian global. 

Pembangunan kasino merupakan strategi Thailand meningkatkan kedatangan wisatawan asing untuk mendongkrak perekonomian nasional. Mengingat pertumbuhan sektor pariwisata relatif lambat karena belum pulih pasca pandemi Covid-19.

Dikutip dari CNBC Internasional, negeri Gajah Putih itu hanya berhasil menarik 28 juta turis asing pada tahun 2023. Jumlah tersebut hanya setengah dari perolehan pada tahun 2019 dimana Thailand berhasil menggaet hampir 40 juta wisatawan.  

Saat ini, Thailand sedang menggodok Rancangan Undang-Undang terkait izin kasino. Saat ini, Thailand baru melegalkan lotre dan taruhan kuda sementara perjudian masih ilegal. 

Ilustrasi Thailand.

Photo :
  • businessinsider.com

Kasino MGM Grand di Las Vegas

Photo :
  • MGM Grand

Wacana pembangunan kasino di Thailand bercermin dari kesuksesan Singapura dan Makau menghadirkan pusat perjudian sebagai daya tarik wisatawan mancanegara. Makau digadang-gadang sudah melampaui Las Vegas sebagai pusat judi dunia. Sementara Singapura meraup keuntungan dari kesuksesan dua kasino selama 14 tahun.

Pengamat memprediksi Thailand berpeluang menjadi pesaing Makau dan Singapura jika regulasi tersebut mendapat restu dari pemerintah. Penelitian Maybank memperkirakan kasino di Thailand dapat menghasilkan pendapatan sebesar 187 miliar baht Thailand setara US$ 5,5 miliar atau 1 persen dari total PDB.

Pada tahun 2023, PDB Thailand mencatat peningkatan 1,9 persen. Kementerian Keuangan Thailand memproyeksi ekonomi menguat 2,7 persen pada tahun 2024. 

Inisiasi bermula dari mantan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin, memerintahkan penyusunan rancangan undang-undang untuk melegalkan kompleks hiburan di Thailand pada Juni. Selain menstimulasi sektor pariwisata, langkah ini sekaligus mensejahterakan masyarakat dengan adanya pembukaan lapangan kerja baru. 

Meskipun Paetongtarn Shinawatra kini telah menggantikannya sebagai perdana menteri baru Thailand, para ahli mengatakan RUU itu kemungkinan besar masih akan dilaksanakan.

Ilustrasi kasino di Makau

Photo :
  • Reddit

Pemerintah Thailand belum mengumumkan lokasi pembangunan kompleks kasino. Analis memprediksi pusat perjudian akan berada di Bangkok. 

Maybank Investment Bank Yin Shao Yang mengatakan, pembangunan kasino akan dibangun di Rayong, Chonburi dan Chachoengsao. Lokasi tersebut dipilih sebagai upaya pemerintah untuk pemerataan pembangunan. 

Selain itu, destinasi wisata terkenal seperti Phuket, Krabi, Chiang Mai dan Pattaya diperkirakan juga memiliki kasino. Alasannya pemerintah ingin memaksimalkan pembangunan di Pattaya untuk meraup cuan lebih banyak dari wisatawan mancanegara. 

Cerita Sriwani Sayuti Bisa Balik Indonesia, Sempat Ditahan di Thailand Dituduh Bawa 128 WNI Wisata Ilegal

Media lokal Bangkok Post mengabarkan nantinya 
warga lokal yang ingin memasuki kasino dikenakan  biaya masuk sebesar 5.000 Baht Thailand (US$ 147). Sementara, tiket masuk untuk orang asing kabarnya akan gratis.

Bursa Asia Fluktuatif Akibat Pidato Ketua The Fed Terkait Suku Bunga AS

Para ahli kasino memiliki pandangan yang sama bahwa jika Thailand berhasil membangun lima hingga delapan kasino maka berpeluang besar menyalip popularitas dan pendapatan Singapura.Namun, kasino-kasino di Makau akan tetap jadi nomor wahid. 

Makau mencatat pendapatan dari bisnis kasino mencapai 114 miliar Pataca Makau atau US$ 14,16 miliar pada paruh pertama tahun 2024. Sedangkan, dua kasino di Singapura menghasilkan US$ 2,53 miliar pada periode yang sama.

Prabowo Dorong Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Denny Sumargo

Denny Sumargo Akui Kehilangan Rp30 Miliar karena Judi, Ternyata Ini Sumber Uangnya!

Denny Sumargo mengungkap masa kelamnya saat muda. Ia mengaku pernah menjalani gaya hidup penuh foya-foya, termasuk berjudi hingga total kerugian mencapai Rp30 miliar.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024