CEO PIS Bicara Modernisasi 130 Kapal hingga Pengelolaan Karbon di Gastech 2024

CEO Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi di Gastech 2024
Sumber :
  • Dok. PIS

Jakarta, VIVA – PT Pertamina International Shipping (PIS) menyiapkan sejumlah strategi untuk menjawab tantangan transisi energi dunia. Di antaranya dengan terus memodernisasi armada untuk operasional yang prima. Modernisasi operasional ini merupakan bagian dari komitmen PIS dalam menjawab tantangan transisi energi dunia yang bergerak cepat.

Jaga Pasokan Energi Perode Nataru, PIS Kerahkan 326 Armada Tanker

CEO PIS Yoki Firnandi menyatakan, rencana modernisasi armada tersebut tak lepas dari tuntutan peran PIS yang bertanggung jawab atas kebutuhan energi nasional, sekaligus menjawab permintaan pasar internasional yang terus bertumbuh. 

"Kami sudah berencana untuk meremajakan dan memodernisasi lebih dari 130 kapal dalam tujuh tahun ke depan untuk modernisasi operasional kami," ujar Yoki dalam sesi panel diskusi di booth PIS dalam gelaran Gastech 2024 di Texas, Amerika Serikat dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu, 28 September 2024.

Anindya Bakrie Ungkap Prospek Cerah Hubungan Bilateral Indonesia-Inggris

Pertamina International Shipping (PIS) di Gastech 2024.

Photo :
  • Dok. PIS

Peremajaan kapal tersebut tak hanya untuk kapal milik, juga termasuk kapal sewa yang dioperasikan oleh PIS. Untuk diketahui bahwa PIS saat ini menjadi urat nadi virtual energi Indonesia dengan mengangkut sekitar 160 miliar liter energi ke penjuru negeri dalam 20 ribu kali pengiriman.

CEO Bakrie & Brothers Anindya Bakrie Terima Penghargaan dari Kedutaan Besar Inggris

Lebih dari itu, Yoki juga menegaskan bahwa pihaknya juga tak hanya bersiap dalam peremajaan armada. Ia menyebut PIS juga terus bergerak dalam menyiapkan infrastruktur Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation and Storage (CCUS). Upaya ini tercermin dari kerja sama antara PIS dengan Nippon Yushen Kabushiki Kaisha Group (NYK), perusahaan perkapalan terkemuka asal Jepang.

"Pada saat bersamaan, kami harus berinvestasi untuk menghadapi kebutuhan energi dan masa depan. Contohnya adalah kerja sama kami dengan NYK dalam mengembangkan transportasi CCS di Indonesia," imbuh Yoki.

PIS juga baru saja menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk penyediaan angkutan karbon sebagai wujud sinergi Pertamina Group.

Sepanjang tahun 2024, PIS tercatat telah menambah 6 armada tanker baru sepanjang semester pertama 2024. Termasuk dengan tanker-tanker pengangkut gas raksasa, sebagai wujud perusahaan dalam mempercepat transisi energi. Tak hanya dari aspek armada, PIS juga aktif mempersiapkan infrastruktur pendukung bisnis dan operasional yang berkelanjutan mulai dari green terminal hingga pengembangan bisnis Penangkapan dan Penyimpanan Karbon atau CCS/CCUS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya