Pertamina International Shipping Gabung 800 Perusahaan Global di Gastech Houston 2024

Pertamina International Shipping (PIS) di Gastech 2024.
Sumber :
  • Dok. PIS

Jakarta, VIVA – PT Pertamina International Shipping (PIS) ikut serta dalam forum Gastech 2024 yang digelar di George R. Brown Convention Center, Houston, Amerika Serikat. Langkah ini disebut menegaskan posisi PIS sebagai perusahaan marine logistic bertaraf internasional.

Jaga Pasokan Energi Perode Nataru, PIS Kerahkan 326 Armada Tanker

Pada forum ini, PIS bergabung bersama 800 perusahaan terkemuka di sektor energi dan perusahaan shipping terkemuka dunia, antara lain Shell, ExxonMobil, Chevron, HD Hyundai Oilbank, Aramco, dan lainnya. 

Dalam forum tersebut, Chief Executive Officer (CEO) PIS Yoki Firnandi menekankan, ekspansi dan inovasi PIS sebagai upaya memenuhi visi perusahaan menjadi global leader dalam industri marine logistic pada 2034.

Kenali Peran Owner dan Founder dalam Bisnis, Jangan Salah Sebut Lagi!

“Sebagai perusahaan logistik maritim terintegrasi terbesar di Indonesia, PIS terus berinovasi untuk memenuhi permintaan energi domestik yang semakin meningkat.” ucap Yoki dalam sesi panel CEO Gastech 2024 dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat, 27 September 2024.

Pertamina International Shipping.

Photo :
  • Pertamina
Gaji Dwi Ayu Korban Penganiayaan oleh Anak Bos Toko Roti Ternyata Belum Dibayar

Ini merupakan kali pertama PIS berpartisipasi di forum Gastech. Di partisipasi perdana ini, PIS hadir dengan membuka booth seluas 150 meter persegi, yang memajang miniatur kapal kapal PIS disertai dengan layar-layar interaktif yang berisi informasi seputar bisnis PIS.

Dihadiri oleh 15.000 delegasi dari 125 negara, Gastech merupakan forum bagi para pemimpin industri energi untuk berdiskusi tentang perkembangan dan tantangan di sektor industri dengan fokus utama pada pengembangan gas alam dan liquified natural gas (LNG). Seiring dengan perkembangan tren industri, Gastech turut mencakup teknologi baru, seperti hidrogen dan solusi energi terbarukan rendah karbon hingga artificial intelligence (AI). 

Tahun ini, Forum Gastech 2024 berfokus membahas perubahan lanskap industri energi yang disebabkan oleh pergeseran tren konsumen dampak perubahan iklim serta kondisi geopolitik. 

Dalam forum tersebut, Presiden Energi DMG Events Christopher Hudson selaku penyelenggara membuka sesi dengan menyampaikan pentingnya para pelaku sektor energi untuk duduk bersama dan mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi energi industri.

"GASTECH lebih dari sekadar acara, ini adalah komunitas global yang menyatukan berbagai perspektif untuk mencapai masa depan energi yang aman dan berkelanjutan. Ini menjadi simbol kolaborasi internasional dalam industri energi. Saat kita berkumpul hari ini, kita merasakan urgensi transisi energi dan perlunya mempercepat dekarbonisasi dan secara bersamaan memastikan keamanan energi di dunia yang berubah dengan cepat." ucap Hudson.

Guna lebih memperkenalkan PIS sebagai perusahaan terkemuka Indonesia di panggung dunia, PIS juga menggelar sesi diskusi panel yang diisi oleh direksi dan para praktisi energi, shipping, dan sustainability  global. 

Di Sesi panel pertama diisi oleh CEO PIS Yoki Firnandi dan Managing Director of NYK Group Europe Norway Anders Lepsøe yang membahas industri maritim logistik di tengah transisi energi dan market global yang terus berkembang.

Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra yang membahas komitmen PIS untuk meningkatkan kontribusi bisnis hijau secara keseluruhan dan peran PIS dalam mendukung target net zero emission , dan analisis market energi bersih ke depan oleh Global Head of LNG Fearnleys, Per Christian Fett.

Hadir juga Direktur Tanker Minyak Mentah dan Minyak Bumi PIS Brilian Perdana menyampaikan rencana korporasi untuk memanfaatkan potensi besar pasar LNG global khususnya di pasar Asia Tenggara. Dalam diskusi ini Brilian didampingi oleh Director Deputy Head Drewry Maritime Services (Asia) Pte Ltd Jayendu Khrisna. 

Direktur Armada PIS M. Irfan Zainul Fikri menjabarkan keunggulan armada perusahaan yang memprioritaskan standar keselamatan dan berkapabilitas skala internasional untuk menjawab kebutuhan pasar maritim global.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya