Go Digital, MyPertamina Dukung Digitalisasi UMKM di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Aplikasi MyPertamina.
Sumber :
  • Instagram @mypertamina

Jakarta, VIVA – Pertamina memanfaatkan ajang balap internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Mandalika untuk mendorong penggunaan digitalisasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya. 

60 UMKM Hadir di Pertamina Grand Prix of Indonesia

Termasuk UMKM dari Rumah BUMN Lombok Timur yang akan menjajakan produknya di ajang balap tersebut. Puluhan UMKM ini akan menggunakan aplikasi MyPertamina untuk kemudahan bertransaksi selama acara berlangsung.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, UMKM binaan Pertamina memiliki kualitas produk yang unik dan berkualitas. 

Fitur Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan Lewat E-Commerce Permudah Pekerja Informal dan UMKM

Pada ajang internasional, produk UMKM yang umumnya terdiri dari produk makanan minuman dan kerajinan khas Indonesia ini banyak dicari oleh masyarakat maupun wisatawan.

"Dengan banyaknya konsumen pada UMKM ini, penggunaan MyPertamina akan bermanfaat untuk mempermudah dan mempercepat transaksi," jelas Fadjar dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 26 September 2024.

BRI Dorong UMKM Naik Kelas dan Diformalkan untuk Angkat Tax Ratio

UMKM binaan pertamina tembus pasar Internasional

Photo :
  • Dok. Pertamina

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menambahkan, seluruh transaksi di area Pertamina Mandalika International Circuit wajib menggunakan MyPertamina. 

“Melalui pemanfaatan MyPertamina, hal ini akan memudahkan pencatatan penjualan dan pengelolaan stok bagi UMKM secara otomatis,” jelasnya.

Pengguna aplikasi MyPertamina juga akan mendapatkan promo potongan 5 persen untuk setiap transaksi selama acara berlangsung. 

“Ini memberikan keuntungan lebih bagi pembeli dan UMKM yang berpartisipasi,” tambah Heppy.

Pada sosialisasi penggunaan MyPertamina yang dilakukan di Rumah BUMN Lombok Timur, Rabu, 25 September 2024, Agus Hartadi, pemilik usaha Loyok Kreatif, menyambut baik inisiatif ini. 

“Peran teknologi sangat penting, terutama dalam ajang internasional seperti ini,” ujarnya.

Loyok Kreatif merupakan seni kerajinan menggunakan bambu dan sudah menjadi warisan leluhur yang diturunkan turun temurun di Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. 

Agus kini telah menjadi salah satu penggerak ekonomi di Loyok yang menjadikan anyaman bambu sebagai komoditas diperhitungkan di pasar global. 

Hal serupa disampaikan Ni Ketut Wiryaningsih, pemilik UD Seribu Sukur. Ia juga merasakan manfaat digitalisasi. “MyPertamina sangat membantu kami dalam pencatatan transaksi dan memudahkan usaha untuk berkembang,” katanya.

Pertamina berharap kehadiran MyPertamina dapat meningkatkan daya saing UMKM lokal dan memperkenalkan produk mereka di pasar global. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya