Tapera Bantu Wujudkan Masyarakat Berpenghasilan Rendah Punya Rumah, Sudah Tersalurkan 4.036 Unit
- Antara
Jakarta, VIVA – Kesempatan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki rumah semakin terbuka lebar melalui program pembiayaan perumahan Tapera.
Sekretariat Komunikasi Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menjelaskan, hingga 24 September 2024, BP Tapera telah menyalurkan pembiayaan bagi 4.036 unit rumah senilai Rp708,31 miliar bagi peserta Tapera.
4.036 unit rumah tersebar di 33 provinsi, 390 kabupaten/kota yang disalurkan oleh 37 bank penyalur dan dibangun oleh 6.880 pengembang di 10.325 perumahan.
Jika melihat target 2024 sebanyak 8.717 unit rumah, maka pembiayaan perumahan Tapera memberi peluang bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang selama ini kesulitan mengakses pembiayaan perumahan untuk akhirnya bisa memiliki hunian layak.
Salah satu penerima manfaat pembiayaan Tapera, Nurhadi Saputro, PNS dari Kementerian Kesehatan mengungkapkan kebahagiaannya atas manfaat yang diterimanya tahun 2023.
“Saya berbahagia karena akhirnya bisa memiliki rumah yang layak huni untuk kami sekeluarga. Program ini sangat membantu san saya ingin, teman-teman lainnya yang PNS yang belum memiliki rumah bisa memanfaatkan program ini," kata Nurhadi.
Nurhadi Saputro juga menyampaikan bahwa proses pengajuannya juga sangat cepat hanya 2 (dua) bulan.
"Perumahan ini sangat berarti dan saya bersyukur karena proses pengajuan rumah sangat mudah. Bunganya flat dan cicilannya sangat terjangkau. Jumlah cicilan per bulan hampir sama dengan biaya kontrakan," tambah Nurhadi.
Tidak hanya untuk PNS, BP Tapera juga menyalurkan pembiayaan perumahan untuk Masyarakat umum melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Tahun ini BP Tapera juga ditargetkan menyalurkan dana FLPP sebanyak 166.000 unit rumah senilai Rp21.6 triliun. Saat ini BP Tapera telah berhasil menyalurkan dana FLPP sebanyak 151.902 unit rumah senilai Rp18,56 triliun.
Sebagai Operator Investasi Pemerintah yang diamanahi dalam mengelola dana FLPP, BP Tapera berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dalam hal penyaluran pembiayaan perumahan subsidi, salah satunya adalah dengan mengupayakan penambahan kuota FLPP sebanyak 34.000 unit rumah dari target yang ditetapkan.
“BP Tapera telah mengawal proses penambahan kuota FLPP, dan saat ini dalam proses teknis pencairan DIPA oleh Kementerian Keuangan," kata Komisioner BP Tapera Heru dalam keterangan resminya, Jumat 27 September 2024.
"Kami mengharapkan dukungan dari seluruh mitra kerja BP Tapera khususnya pihak perbankan dan juga asosiasi pengembang untuk terus bersinergi bersama dalam membantu mewujudkan perumahan yang layak huni dan terjangkau untuk Masyarakat," lanjut Heru.
Komisioner BP Tapera juga mengapresiasi peran serta dari perbankan dan juga asosiasi pengembang dalam hal pemenuhan target penyaluran pembiayaan rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"BP Tapera mengapresiasi rekan-rekan perbankan dan asosiasi pengembang atas sumbangsihnya selama ini dalam pencapaian target BP Tapera dalam pembiayaan perumahan. Melalui sinergi ini, kami berharap program pembiayaan perumahan dalam mengurangi angka backlog kepemilikan rumah di Indonesia dapat terwujud secara optimal," tutup Heru.