Menko Airlangga Optimis Industri Kreatif Cerah, Dorong Kreativitas Generasi Muda dan Sinergisme

Menko Airlangga
Sumber :
  • ekon.go.id

Jakarta, VIVA – Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen yang salah satunya bersumber dari industri kreatif. Generasi muda diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih di bidang ini yang disokong sinergi dari berbagai pihak.  

Presiden Prabowo Ajak Negara-negara D8 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Agar Bisa Dukung Palestina

Industri kreatif merupakan salah satu pendorong utama pembangunan ekonomi Indonesia. Pemerintah menyadari besarnya populasi generasi muda ini merupakan aset berharga bagi pertumbuhan ekonomi kreatif. 

Kondisi ekonomi Indonesia yang semakin solid dengan inflasi yang terkendali, Pemerintah mengeluarkan kebijakan guna mendukung para generasi muda terjun di industri kreatif. Stimulus ini mengenjot supaya tidak hanya menadi penikmat tetapi mampu berperan sebagai pencipta, inovator, dan disruptor.

Harga Emas Hari Ini 16 Desember 2024: Produk Antam Stagnan, Global Bervariasi

“Masa depan industri kreatif Indonesia cerah. Stabilitas ekonomi, populasi generasi muda dan kreatif, serta warisan budaya yang kaya memberikan landasan yang kokoh bagi pertumbuhan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto dikutip dari keterangan resminya. 

Ilustrasi content creator.

Photo :
  • Freepik/freepik
4 Teknologi Harus Dikuasai Generasi Muda

Ekonomi kreatif pada tahun 2024 ditargetkan mencapai Rp 1,347 triliun. Subsektor utama yang mendorong pertumbuhan tersebut meliputi kuliner, fesyen, kerajinan tangan, dan lain-lain. 

Nominal tersebut memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB nasional. Di mana menciptakan lebih dari 20 juta lapangan kerja dan memperkuat posisi Indonesia dalam ekspor global.

Menko Airlangga menuturkan pergeseran global menuju era digitalisasi dan inovasi juga membuka peluang baru bagi sektor kreatif di Indonesia, termasuk film, musik, animasi, game, fesyen, dan seni digital. Kemunculan berbagai teknologi seperti artificial intelligence (AI), virtual reality (VR), dan blockchain mengubah cara konten kreatif diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi.

“Indonesia harus memanfaatkan momen ini dengan mengoptimalkan kemajuan-kemajuan teknologi ini dan mengintegrasikannya ke dalam industri kreatif,” kata Menko Airlangga.

Menko Airlangga mengungkapkan penggabungan unsur budaya Indonesia yang unik dengan teknologi modern memperbesar peluang anak-anak bangas untuk mengembangkan produk dan layanan kreatif kelas dunia yang dapat diterima secara global. Pasalnya, keberagaman budaya tanah air kekuatan tersendiri mendorong industri kreatif dalam negeri ke level internasional.

Selain mendorong kreativitas, Menko Airlangga juga menegaskan perlunya dukungan dan kerja sama yang kuat antara pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan guna mengoptimalkan potensi generasi muda berjaya di industri kreatif. Tidak hanya berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi, sinergi yang terjalin mampu membangun ekosistem kreatif yang dapat mempromosikan budaya dan kreativitas Indonesia di panggung global.

“Dengan menghubungkan para pelaku industri dengan investor, pembuat kebijakan, dan pemimpin pemikiran, kita dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif dan memposisikan Indonesia sebagai pusat inovasi global,” pungkas Menko Airlangga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya