Cara Sukses Beli Saham ala Raymond Iriantho yang Wajib Dicoba Pemula!

Tutorial Beli Saham ala Raymond Iriantho
Sumber :
  • Instagram.com/@raymondiriantho

VIVA – Banyak banget pemula yang ragu buat terjun ke dunia saham. Wajar sih, apalagi dengan semua cerita tentang risiko yang tinggi dan bisa bikin kehilangan banyak uang. Saham sering dianggap "mainan" orang kaya, padahal sebenarnya, saham bisa banget jadi jalan untuk masa depan finansial yang lebih baik.

Alamtri Resources (ADRO) Guyur Dividen Interim US$200 Juta, Simak Jadwalnya!

Nah, masalahnya, banyak yang pengen mulai, tapi nggak tahu harus mulai dari mana. Banyak juga yang merasa bingung dengan berbagai informasi yang beredar, terutama dari para influencer yang kadang cuma motivasi tanpa kasih langkah-langkah jelas.

Ini dia yang bikin banyak calon investor muda di Indonesia jadi bingung dan akhirnya mundur. Tapi tenang, ada solution buat kamu! Raymond Iriantho, seorang influencer finansial, ngasih tutorial yang super gampang diikutin buat kamu yang pemula. 

Bebas Finansial! 3 Passive Income Profesional 2025

Jadi, nggak perlu ragu lagi deh buat mulai investasi saham.

Kenapa Harus Mulai Investasi Saham ?

IHSG Susut 0,58 Persen pada Penutupan Sesi I, Sederet Saham Ini Tetap Perkasa

Pertanyaan yang sering muncul, "Kenapa sih harus investasi saham?" Jawabannya simpel, biar uang kamu nggak "mager" di tabungan. Dengan bunga tabungan yang cenderung kecil, return dari saham jauh lebih menarik kalau dibandingkan sama instrumen lain seperti deposito atau obligasi.

Di Indonesia sendiri, banyak anak muda yang udah mulai sadar soal pentingnya investasi, apalagi dengan berkembangnya berbagai aplikasi trading saham yang mudah digunakan.

Selain itu, investasi saham memberikan kesempatan untuk terlibat dalam kepemilikan perusahaan besar. Jadi, bayangin aja, kamu bisa punya "bagian" dari perusahaan favoritmu dan menikmati keuntungan saat perusahaan tersebut berkembang.

Mengenal Raymond Iriantho: Finance & Investment Educator

Raymond Iriantho seorang influencer Finance and Investment Educator dan Wealth Specialist at Bibit . Dia bukan cuma jago di dunia investasi, tapi juga seorang mentor yang sudah dikenal banyak pemula sebagai "go-to" figure buat belajar saham. 

Dengan gaya bicara yang santai tapi berbobot, Raymond sering membagikan langkah-langkah jelas buat mereka yang baru terjun ke dunia investasi. 

Karier Raymond di dunia investasi nggak singkat. Mulai dari trial and error, sampai akhirnya menemukan strategi yang pas buat pemula, dia sekarang sering berbagi tips seputar investasi saham yang realistis dan bisa diterapkan semua orang.

Salah satu videonya yang viral di TikTok membahas tentang cara beli saham yang cocok buat pemula, dan ini dia tutorial lengkapnya.

Cara Beli Saham ala Raymond Iriantho

Di salah satu videonya, Raymond memberikan tutorial yang simpel banget buat pemula. Nah, buat kamu yang masih bingung cara mulai, coba ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Akun Sekuritas

Daftar Akun Sekuritas Saham

Photo :
  • cryptoharian.com

Langkah pertama, kamu harus buka akun sekuritas. Di Indonesia, ada banyak pilihan sekuritas, dan rata-rata sudah bisa dibuka secara online. Kamu cukup download aplikasi sekuritas yang kamu pilih, lalu daftar akun. Ketika membuka akun sekuritas, kamu juga akan mendapatkan Rekening Dana Nasabah (RDN), yang terhubung dengan bank pilihanmu.

Keuntungan punya RDN ini adalah ketika kamu transfer dana ke akun sekuritas, kamu tidak akan dikenakan biaya transfer jika banknya sesuai dengan yang kamu pakai.

2. Top Up Saldo RDN

Setelah punya akun sekuritas, kamu perlu top up saldo RDN sebelum bisa membeli saham. Ini hampir sama kayak transfer uang dari rekening bank biasa ke rekening RDN kamu. Kamu bisa top up saldo lewat m-banking atau ATM, dan setelah saldo masuk, akan langsung terlihat di aplikasi sekuritas.

Satu akun sekuritas akan terhubung dengan satu RDN, dan saldo tersebut siap digunakan untuk transaksi saham.

3. Beli Saham di Jam Perdagangan

Jam Perdagangan Saham di Pasar Reguler

Photo :
  • idx.co.id

Untuk mulai beli saham, kamu harus tahu jam perdagangan yang berlaku di Bursa Efek Indonesia. Raymond menyarankan untuk fokus pada Pasar Reguler, yang buka pada jam 09.00 pagi hingga 16.00 sore (dengan jeda istirahat).

Kamu bisa bertransaksi saham pada sesi 1 atau sesi 2 di hari kerja, dari Senin hingga Jumat. Perhatikan juga bahwa jam perdagangan sedikit berbeda pada hari Jumat karena ada waktu istirahat yang lebih lama.

4. Order Beli di Harga Ask atau Offer

Saat ingin membeli saham, kamu akan melihat halaman order book di aplikasi sekuritas. Di sini, kamu bisa memilih harga beli saham. Untuk pemula, Raymond menyarankan untuk memasukkan harga ask (harga penawaran) tertinggi supaya kamu bisa langsung mendapatkan saham yang diinginkan.

Jika memilih harga bid (harga penawaran beli), ada kemungkinan kamu harus antre, dan belum tentu bisa mendapatkan saham dengan cepat.

5. Trade Confirmation

Setelah order kamu di harga ask berhasil, status pesanan akan berubah menjadi match. Artinya, saham yang kamu beli sudah masuk ke portofolio kamu. Kemudian, kamu akan mendapatkan trade confirmation dari sekuritas yang kamu gunakan.

Biasanya, trade confirmation ini akan dikirimkan melalui email yang terdaftar di akun sekuritas kamu.

Tips Eksklusif dari Raymond Iriantho

Selain tutorial teknis di atas, Raymond juga memberikan beberapa tips mentalitas yang penting untuk pemula:

1. Jangan Terlalu Emosional

Banyak investor pemula yang terjebak dalam emosi, terutama saat harga saham naik atau turun. Raymond selalu mengingatkan bahwa investasi harus didasarkan pada logika, bukan emosi. Hindari FOMO (fear of missing out) dan jangan panik saat harga saham anjlok.

2. Fokus pada Konsistensi

Sukses dalam investasi saham bukan tentang cuan cepat, tapi soal konsistensi. Kamu harus terus belajar, mengikuti perkembangan ekonomi, dan sabar dalam berinvestasi. Kesabaran akan memberi hasil yang maksimal dalam jangka panjang.

3. Mulai dari Jumlah Kecil

Tidak perlu langsung berinvestasi dalam jumlah besar. Raymond menyarankan untuk memulai dengan nominal kecil, terutama jika kamu baru belajar. Seiring bertambahnya pengalaman dan pengetahuan, barulah kamu bisa menambah investasi secara bertahap.

Memulai investasi saham mungkin terdengar menakutkan di awal, tapi dengan bimbingan dan langkah-langkah yang jelas seperti yang dijelaskan oleh Raymond Iriantho, kamu bisa merasa lebih percaya diri. Ikuti langkah-langkah di atas dan jangan ragu untuk mulai.

Ingat, investasi saham bukan soal cepat kaya, tapi soal konsistensi dan pemahaman. Semakin kamu paham, semakin besar peluang untuk sukses. Jadi, jangan tunggu lagi, mulailah dari sekarang!

Ilustrasi Investasi Bodong

Waspada! 5 Tanda Tawaran Investasi Bodong yang Harus Kamu Tolak agar Tidak Menyesal

Pernahkah kamu merasa tergoda oleh tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat? Apakah kamu merasa bahwa tawaran tersebut terlalu bagus untuk

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024