IHSG Sesi I Ditutup Masih Memerah, 5 Saham Ini Sukses Bertahan di Zona Hijau
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi saat menutup sesi I perdagangan bursa pada Kamis (26/9/2024). IHSG melemah 0,23 persen atau 17,46 poin.
Pergerakan indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama pembukaan pasar membukukan gap naik-turun relatif besar. Â Volatilitas IHSG menjadi tertinggi sepanjang sesi dalam rentang 7.673-7.763 dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,38 triliun.
Kekompakan sejumlah sektor saham menyeret indeks menuju zona merah. Sektor keuangan memimpin koreksi sebesar 0.41 persen disusul sektor industri dan konsumen primer.Â
Sebaliknya penguatan tinggi melanda saham sektor properti, sektor energi, dan sektor kesehatan. Alhasil, IHSG mampu mempertahankan posisi sehingga tidak terjerembab semakin dalam.Â
Di samping itu, sederet emiten saham mengalami kenaikan mengesankan hingga mencetak status auto reject atas (ARA) pada pembukaan bursa sesi I. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui info lengkapnya.
5 Saham Perkasa pada Sesi I
PT Voksel Electric Tbk (VOKS)
Saham VOKS mencatat status ARA setelah melesat 34,74 persen menjadi 256. Posisi awal saham VOKS berada di level 190 yang bergerak relatif landai sampai intraday. Emiten kemudian tancap gas menembus area 256 dan flat sampai selesai sesi I.
PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA)
Saham SONA juga menorehkan ARA dengan menguat 25 persen sehingga menembus level 4.350. Saham SONA membuka perdagangan pada posisi 3.470 yang terkoreksi tipis menjadi 3.450 mendekati intraday.Â
Emiten bergerak agresif menguat ke level 3.980 lalu naik lagi menjadi 4.280. Sayangnya, saham SONA tergelincir tetapi emiten mampu rebound lebih tinggi ke level 4.350 dan mendatar.Â
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)
Lompatan harga ikut melanda saham JSPT yang sukses melonjak 20,37 persen ke area 2.600. Posisi awal saham JSPT ketika pembukaan bursa berada di area 2.310. Emiten langsung terbang ke level 2.560 dan melanjutkan perdagangan dengan bergerak landai cenderung naik perlahan.
PT Teknologi Karya Digital Tbk (TRON)
Saham TRON berada di posisi lebih tinggi setelah naik 18,27 persen menjadi 123.
PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN)
Saham MFIN meningkat 14,81 persen ke level 4.420. Saham MFIN dibuka pada posisi 3.880 yang segera melayang ke area 4.670.
Emiten sempat menyentuh level 4.770 sebagai puncak tertinggi pada sesi I. Setelah itu, saham MFIN justru menunjukkan tren koreksi bahkan sempat menyentuh posisi 4.250.Â
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Terkoreksi dengan Volatilitas Tinggi, tapi Dua Saham Ini ARA."