Anindya Bakrie: Kadin Cuma Satu, Semuanya Akan Satu Kembali

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat hadir di Kemenko Perekonomian guna menemui Menko Airlangga, Rabu, 25 September 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menegaskan, tidak akan ada dualisme kepemimpinan di internal Kadin Indonesia. Dia memastikan, Kadin Indonesia akan bersatu kembali di bawah kepemimpinannya sebagai Ketua Umum, sebagaimana rekam jejak sejarah yang menunjukkan bahwa selama ini Kadin selalu solid untuk kalangan dunia usaha.

Bakrie Supports Prabowo’s Debt Relief Initiative for Farmers, Fishermen

"Tapi ada satu yang saya rasa menarik. Harusnya sih semuanya akan satu kembali, karena Kadin itu cuma satu," kata Anindya Bakrie saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu, 25 September 2024.

"Dan sejarahnya itu, biasalah di awal-awal, tapi ujungnya apik dan solid untuk dunia usaha," ujarnya.

Kerja Sama Indonesia-China Capai US$ 10 Miliar, Anindya Bakrie: Awal yang Baik Pemerintahan Prabowo

Ketum Kadin Anindya Bakrie Bertemu dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Photo :
  • VIVA

Namun, Anindya juga mengakui bahwa sampai saat ini pihaknya belum memiliki kesepakatan dengan pihak Arsjad Rasjid, untuk menyatukan kembali Kadin.

Berita Foto: Ketum Kadin Anindya Bakrie Hadiri State Dinner di Beijing

Dia hanya memastikan bahwa peluang untuk Kadin agar bersatu kembali, sangat terbuka lebar karena dunia usaha membutuhkan kepemimpinan tunggal Kadin.

"Ah kita belum bisa bicara seperti itu, tapi kalau melihat sejarah, tidak ada yang tidak mungkin dan itu yang paling dibutuhkan untuk dunia usaha," ujarnya.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie Dalam Acara Indonesia – China Business Forum di Beijing (Doc: Istimewa)

Anindya Bakrie Witnessed Historic $10 Billion Indonesia-China Partnership

The Chairman of the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin), Anindya Novyan Bakrie, witnessed partnerships between several Indonesian companies and Chinese

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024