Rahasia Finansial: 6 Tips Hidup Hemat yang Wajib Dicoba Kalangan Menengah

Ilustrasi Hidup Hemat.
Sumber :

Jakarta, VIVA – Kalangan menengah (middle class) dihadapkan berbagai tantangan finansial selama tahun 2024. Adanya perubahan lanskap ekonomi memicu munculnya krisis keuangan sehingga kalangan menengah perlu putar otak agar tidak terjerumus ke lembah kemiskinan. 

Mengenal Financial Nihilism yang Ramai di Kalangan Gen Z, Apa Sih Sebabnya?

Berhemat atau frugal living dinilai jadi solusi efektif untuk menghadapi kesulitan ekonomi. Saat ini, frugal living bukan hanya sekadar gaya hidup tetapi sudah menjadi keharusan bagi banyak orang. 

Frugal living merupakan cara mendisiplinkan diri dalam menggunakan uang secara efektif dan efisien. Sehingga setiap pengeluaran tidak sia-sia atau sekadar hanya mengedepankan keinginan guna memenuhi kepuasan saja.

Bahaya dan Dampak Judi Online: Ancaman Tersembunyi yang Mengancam Masyarakat

Dikutip New Trade U pada Rabu (25/9/2024), hidup hemat bukan berarti pelit tetapi memberdayakan pikiran setiap orang untuk membuat pilihan finansial yang selaras dengan kebutuhan serta tujuan keuangan. Penelitian menunjukan perilaku hemat dapat meningkatkan kesejahteraan finansial dan kepuasan hidup secara keseluruhan. 

Terbangun Tengah Malam? Ini 10 Tips Ampuh Agar Bisa Tertidur Lagi dengan Nyenyak

Bagi kelas menengah, menjalani hidup hemat dapat menjadi alat yang ampuh untuk menavigasi ketidakpastian ekonomi. Frugal living juga membangun Anda membangun kekayaan dari waktu ke waktu.

6 Frugal Living yang Bisa Dilakukan Kelas Menengah

1. Berpikir Kritis Sebelum Belanja

Praktik hidup hemat yang mesti diterapkan kalangan menengah adalah berpikir panjang sebelum membelanjakan uang. Anda perlu menanyakan kepada diri sendiri dan mempertimbangkan jangka panjang dari setiap pembelian. Setelah itu, Anda baru bisa memutuskan pilihan cermat dan tepat. 

Praktik ini juga meminta Anda untuk meluangkan waktu untuk mengecek pengeluaran secara berkala. Penelitian telah menemukan bahwa peningkatan kesadaran akan konsekuensi ekonomi, lingkungan, dan sosial dari konsumsi dapat memengaruhi perilaku hemat secara positif.

2. Prioritaskan untuk Masak dan Makan di Rumah

Ilustrasi hemat listrik

Photo :

Biaya makan di restoran atau cafe acapkali diabaikan oleh banyak orang yang kini menjadi bumerang karena memberatkan ekonomi kalangan menengah. Oleh sebab itu, lebih dianjurkan untuk masak dan makan di rumah sebagai strategi hemat yang efektif.

Mulailah belajar memasak guna mengurangi dana konsumsi yang terus melonjak. Membeli bahan makanan dalam jumlah besar memungkinakn untuk menekan pengeluaran dan tentunya lebih sehat.

3. Pilih Peralatan Hemat Energi

Kalangan menengah juga disarankan untuk mulai melakukan penghematan energi karena biaya energi terus meningkat. Mulailah dengan perubahan kecil seperti menggunakan bohlam lampu LED, mencabut perangkat saat tidak digunakan, dan lainnya.

Selain itu, pilihkan peralatan rumah tangga yang hemat energi sebagai investasi rumah tangga jangka panjang. Jika memungkinkan gunakan panel surya untuk memaksimalkan frugal living ini. Efisiensi energi dapat menghasilkan penghematan yang signifikan di masa depan.

4. Menggunakan Transportasi Umum

Armada Bus TransJakarta

Photo :
  • Dok. PT TransJakarta

Biaya transportasi juga dinilai turut membebani finansial kalangan kelas menengah. Bepergian menggunakan kendaraan pribadi menyebabkan perlunya perawatan rutin yang menyebabkan pengeluaran membengkak. 

Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum untuk mem-press budget. Sementara, Anda yang sedang mencari kendaraan baru direkomendasikan memilih kendaraan yang hemat bahan bakar sebagai langkah finansial cerdas.

5. Berlatih Menunda Kepuasan

Saat ini, doom spending menjadi sebuah ancaman serius terhadap keuangan Gen Z dan Milenial. Kemudahan transaksi dan belanja membuat mereka semakin sat set mengeluarkan uang bahkan hanya perlu berpikir hitungan menit saja. Perilaku ini yang harus mulai dikurangi dengan menunda kepuasan sesaat. 

Caranya adalah menetapkan tujuan finansial yang jelas untuk memotivasi Anda rajin menabung mengubah pola pikir untuk fokus pada manfaat jangka panjang. Dengan menahan godaan kepuasan instan, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana yang sejalan dengan tujuan finansial Anda.

6. Fokus Menciptakan Kebahagian

Ilustrasi hidup bahagia.

Photo :
  • dw

Tips hemat terakhir adalah mengutamakan pengalaman daripada harta. Maksudnya, Anda diminta untuk memandang kebahagiaan tidak melulu dari nominal tetapi mengedepankan kenangan yang tercipta di momen tersebut.

Misalnya, lebih memilih wisata lokal atau tempat lain yang terjangkau daripada pelesiran ke luar negeri hanya untuk flexing di media sosial. Perjalanan menyenangkan akan menjadi pengalaman yang bisa diingat sebagai kenangan indah dan terpenting tidak bikin kantong bolong. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya