IHSG Sesi I Jatuh Terseret Anjloknya Sektor Keuangan, Intip 4 Saham Tetap Perkasa
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok ketika menutup sesi I perdagangan pasar saham pada Rabu siang, 25 September 2024. Pergerakan indeks ke zona merah dipicu kejatuhan mayoritas saham emiten bank dengan kapitalisasi pasar (market cap) besar.
IHSG melemah 1,25 persen atau 97,5 poin ke level 7.680,99. Anjloknya IHSG terseret penurunan saham-saham perbankan sehingga indeks berakhir minus.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengalami penurunan tertinggi sebesar 4,52 persen. Disusul saham BNNI melemah 4,31 persen, saham BMRI merosot 4,38 persen dan saham BBCA turun tipis 0,69 persen.
Laju indeks semakin berat imbas tren koreksi yang juga melanda PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Perusahaan tambang milik Prajogo Pangesti itu jatuh 2,42 persen ke level 7.050.
Di tengah melemahnya IHSG, beberapa sektor saham mampu mempertahankan posisi di zona hijau dan mencetak penguatan relatif besar. Kenaikan tertinggi melanda sektor teknologi yang melesat 1,30 persen yang dibuntuti lompatan sektor material dasar dan kesehatan masing-masing 1,19 persen dan 0,23 persen.
Sedangkan sektor saham yang berkontribusi terhadap penurunan IHSG sesi I antara lain sektor keuangan, industri, transportasi, properti dan infrastruktur.
Saham-saham juga menunjukkan pergerakan lebih tinggi selasa sesi perdagangan pagi sampai siang ini. Berikut emiten yang terpantau mengalami lompatan harga.
4 Saham Kinclong pada Sesi I
PT Indo Straits Tbk (PTIS)
Saham PTIS menguat 23,39 persen atau 58 poin menjadi 306.
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA)
Saham PYFA melesat 22,11 persen atau 42 poin ke level 232.
PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR)
Saham AGAR meningkat 20,37 persen atau 66 poin menembus area 390.
PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO)
Saham TMPO menguat 20 persen atau 37 poin menjadi 222.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Anjlok 97 Poin, tapi Lima Saham Ini justru Melesat di Atas 20%."