Cara Klaim Asuransi Mobil: Proses Mudah dan Cepat
- freepik.com/jcomp
VIVA – Mobil kamu pernah mengalami kecelakaan? Tentu saja itu bisa membuatmu merasa cemas, terutama jika kerusakannya cukup parah.
Namun, kamu bisa sedikit lebih tenang jika telah membeli asuransi mobil, karena asuransi ini dapat menanggung biaya perbaikan atau bahkan mengganti kerugian akibat pencurian.
Nah, pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara yang tepat untuk mengklaim asuransi mobil setelah kecelakaan? Apakah asuransi mobil melindungi semua jenis kerugian? Dokumen apa saja yang perlu disiapkan? Dan apa yang harus diperhatikan agar klaim asuransi mobilmu dapat disetujui tanpa penolakan?
Semua pertanyaan tersebut akan kami bahas secara lengkap dan langsung di artikel ini. Yuk, langsung scroll ke bawah!
Pahami Jenis Polis Asuransi Mobil Anda
Sebelum Anda melakukan klaim, sangat penting untuk memahami jenis polis asuransi yang Anda miliki. Secara umum, terdapat dua jenis asuransi mobil di Indonesia:
Asuransi All Risk (Comprehensive): Menanggung kerusakan ringan hingga berat, termasuk kerusakan akibat kecelakaan, kebakaran, pencurian, hingga bencana alam.
Asuransi Total Loss Only (TLO): Hanya menanggung kerugian jika kerusakan mobil lebih dari 75% atau jika mobil hilang karena dicuri.
Dengan mengetahui jenis asuransi yang Anda miliki, Anda bisa menentukan apakah kerusakan atau kejadian yang Anda alami bisa diklaim. Sebagai contoh, jika Anda hanya memiliki asuransi TLO dan mobil Anda mengalami kerusakan ringan, klaim Anda mungkin tidak akan diterima.
Langkah-Langkah Klaim Asuransi Mobil
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti saat melakukan klaim asuransi mobil:
1.Segera Laporkan Kerusakan atau Insiden
Langkah pertama yang harus dilakukan setelah terjadi kecelakaan atau kerusakan adalah segera melaporkannya ke pihak asuransi. Sebagian besar perusahaan asuransi memberi batas waktu untuk melaporkan klaim, biasanya 3x24 jam setelah kejadian. Jika Anda terlambat melapor, ada kemungkinan klaim Anda ditolak.
- Anda bisa melaporkan klaim melalui berbagai cara, seperti:
- Telepon langsung ke layanan pelanggan asuransi
- Melalui aplikasi mobile atau website asuransi
- Mengirim email ke pihak asuransi
Pastikan Anda memberikan informasi yang lengkap dan akurat mengenai kejadian yang terjadi, seperti waktu, tempat, dan penyebab kerusakan atau kecelakaan.
2.Siapkan Dokumen Pendukung
Setelah melaporkan kejadian, Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim. Berikut beberapa dokumen umum yang biasanya diminta oleh perusahaan asuransi:
- Fotokopi polis asuransi atau sertifikat asuransi
- KTP pemilik polis dan SIM pengemudi
- STNK kendaraan yang mengalami kerusakan
- Laporan kepolisian, terutama jika terjadi kecelakaan berat, pencurian, atau kerusakan akibat tindakan kriminal
- Foto-foto kerusakan atau bukti lain yang mendukung klaim Anda
- Formulir klaim yang biasanya disediakan oleh pihak asuransi
Dokumen-dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa kerugian yang Anda alami sesuai dengan ketentuan dalam polis.
3.Surveyor dari Pihak Asuransi
Setelah dokumen Anda diserahkan, pihak asuransi biasanya akan mengirimkan surveyor untuk memeriksa kondisi mobil. Surveyor ini akan menilai kerusakan yang terjadi dan menentukan apakah klaim tersebut layak untuk disetujui berdasarkan ketentuan polis asuransi.
Pada tahap ini, penting bagi Anda untuk jujur dan transparan mengenai kejadian yang terjadi. Jangan mencoba memanipulasi informasi karena hal ini bisa menyebabkan klaim Anda ditolak.
4. Persetujuan dan Proses Perbaikan
Jika klaim Anda disetujui, Anda akan diberikan surat persetujuan atau SPK (Surat Perintah Kerja) yang bisa dibawa ke bengkel rekanan asuransi. Beberapa perusahaan asuransi bekerja sama dengan bengkel tertentu, jadi pastikan Anda mengunjungi bengkel yang direkomendasikan oleh asuransi Anda.
Pada umumnya, perbaikan mobil memakan waktu beberapa hari hingga minggu tergantung pada tingkat kerusakan dan ketersediaan suku cadang. Setelah perbaikan selesai, Anda akan diminta untuk mengambil mobil Anda di bengkel.
Contoh proses klaim dari perusahaan asuransi mobil terpercaya di Indonesia:
1. Klaim Asuransi Mobil di Astra (Garda Oto)
Garda Oto, salah satu perusahaan asuransi di Indonesia, menawarkan layanan klaim yang mudah dan cepat melalui aplikasi mobile dan website mereka. Berikut contoh proses klaim untuk kerusakan ringan seperti baret atau lecet:
Langkah-langkah Klaim:
Laporkan klaim: Segera setelah kerusakan terjadi, Anda bisa melaporkannya melalui aplikasi Garda Mobile Otocare, website, atau telepon call center. Pelaporan harus dilakukan dalam waktu 3x24 jam setelah kejadian.
Siapkan dokumen: Anda perlu menyiapkan dokumen seperti fotokopi SIM, STNK, polis asuransi, dan foto kerusakan.
Surveyor datang: Setelah laporan diterima, Garda Oto akan mengirim surveyor untuk mengecek kerusakan mobil dan menentukan estimasi biaya perbaikan.
Perbaikan di bengkel rekanan: Jika klaim disetujui, Anda akan diarahkan ke bengkel rekanan untuk melakukan perbaikan. Garda Oto juga menyediakan layanan antar-jemput mobil ke bengkel.
Waktu Klaim: Proses ini biasanya memakan waktu 7-14 hari, tergantung pada jenis kerusakan dan ketersediaan suku cadang.
2. Klaim Asuransi Mobil di AXA Mandiri
AXA Mandiri juga dikenal dengan layanan klaim yang efisien dan memiliki jaringan bengkel rekanan luas. Berikut contoh proses klaim untuk kerugian besar seperti kecelakaan parah:
Langkah-langkah Klaim:
Pelaporan kejadian: Anda dapat melaporkan klaim melalui aplikasi AXA Mandiri, website, atau layanan call center 24 jam. Batas waktu pelaporan adalah 5x24 jam setelah kecelakaan.
Dokumen klaim: Siapkan dokumen seperti fotokopi SIM, STNK, polis asuransi, laporan kepolisian (untuk kerugian besar), dan foto kejadian atau kerusakan.
Surveyor melakukan pengecekan: AXA Mandiri akan mengirim surveyor untuk menilai kerusakan kendaraan dan menentukan besaran klaim.
Pengajuan SPK: Setelah disetujui, Surat Perintah Kerja (SPK) akan diterbitkan, dan mobil bisa langsung diperbaiki di bengkel rekanan AXA Mandiri.
Waktu Klaim: Proses klaim besar seperti ini umumnya memakan waktu sekitar 10-14 hari kerja, tergantung dari tingkat kerusakan dan kelengkapan dokumen.
Kedua perusahaan ini memberikan kemudahan dalam klaim, terutama jika Anda melaporkan tepat waktu dan memastikan semua dokumen sudah lengkap.
Cara Agar Klaim Asuransi Mobil Tidak Ditolak
Agar klaim asuransi Anda berjalan lancar dan tidak ditolak, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1.Jangan Menunda Laporan Klaim
Segera laporkan kerugian atau kerusakan begitu kejadian terjadi. Sebagian besar perusahaan asuransi memiliki batas waktu pelaporan klaim yang ketat. Semakin cepat Anda melapor, semakin besar peluang klaim Anda disetujui.
2. Lengkapi Semua Dokumen
Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan untuk klaim sudah lengkap dan sesuai. Jangan sampai ada yang tertinggal atau tidak sesuai, karena ini bisa memperlambat proses klaim atau bahkan menyebabkan klaim ditolak.
3. Jujur dalam Menyampaikan Informasi
Kejujuran adalah kunci dalam klaim asuransi. Jika terbukti ada ketidaksesuaian antara laporan klaim dan fakta yang terjadi, pihak asuransi berhak untuk menolak klaim Anda. Selain itu, manipulasi data bisa dianggap sebagai tindakan penipuan.
4. Cek Ulang Syarat dan Ketentuan Polis
Selalu baca dengan seksama syarat dan ketentuan yang ada dalam polis asuransi Anda. Pastikan jenis kerusakan atau kejadian yang Anda alami memang tercakup dalam polis yang Anda miliki.
Pengecualian dalam Klaim Asuransi Mobil
Tidak semua kejadian bisa diklaim dalam asuransi mobil. Beberapa kondisi yang biasanya dikecualikan dalam klaim asuransi adalah:
- Kerusakan akibat kelalaian pribadi, seperti mengemudi dalam kondisi mabuk, melanggar rambu lalu lintas, atau tanpa SIM
- Kerusakan akibat bencana alam, jika tidak diambil perluasan jaminan untuk perlindungan dari bencana alam
- Kerusakan karena mobil digunakan untuk balapan, atau kegiatan ilegal lainnya
- Kerusakan pada bagian yang tidak tercakup dalam polis, misalnya aksesoris tambahan yang tidak dicantumkan dalam polis asuransi
Dengan memahami pengecualian ini, Anda bisa lebih berhati-hati dalam mengemudi dan mematuhi aturan yang berlaku, sehingga mengurangi kemungkinan klaim ditolak.
Melakukan klaim asuransi mobil sebenarnya tidak terlalu sulit asalkan Anda memahami langkah-langkahnya dan mengikuti prosedur yang berlaku. Penting untuk selalu melapor tepat waktu, melengkapi dokumen, serta jujur dalam memberikan informasi.
Dengan demikian, klaim asuransi mobil Anda akan berjalan lancar dan Anda bisa mendapatkan manfaat perlindungan sesuai dengan yang dijanjikan dalam polis.