IHSG Diproyeksi Flat Cenderung Melemah, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan sideways relatif merosot selama sesi perdagangan pada Rabu, 25 September 2024.Indeks akan bergerak datar atau flat yang cenderung melemah.
Prediksi tak lepas dari posisi IHSG saat penutupan bursa kemarin sore, Selasa (24/9/2024). IHSG menguat tipis sebesar 0,04 persen menjadi 7.778 terdorong munculnya volume pembelian oleh investor.
Analis PT MNC Sekuritas, T Herditya Wicaksana, mengungkapkan selama IHSG masih di bawah area resistance-nya maka posisi saat ini sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3 atau wave 4 dari wave (3) pada label merah. Artinya, IHSG memungkinkan terjadi peningkatan terbatas terlebih dahulu dibayangi peluang koreksi.
"Penguatan IHSG yang relatif terbatas untuk menguji rentang level 7.820-7.860 terlebih dahulu dan selanjutnya akan terkoreksi kembali ke area level 7.454-7.562," ujar Herditya dikutip dari InvestorTrust.
Lebih lanjut, Herditya memaparkan titik support IHSG berada pada level 7.654 dan 7.546. Sedangkan titik resistance di angka 7.932 dan 7.953.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, Herditya memberikan rekomendasi saham yang menarik untuk dicermati investor selama sesi perdagangan hari ini. Berikut ulasan lengkapnya.
4 Rekomendasi Saham Potensial Cuan
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Saham ANTM menguat 1,08 persen menjadi 1.410. Saat ini, posisi saham ANTM diprediksi sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (i). Artinya emiten berpotensi bergerak lebih tinggi untuk meneruskan tren kenaikannya.
Herditya menyatakan investor mencermati rentang 1.385-1.405 sebagai area ideal melakukan aksi buy on weakness. Target nilai diperkirakan mencapai level 1.440 dan 1.480. Titik stop loss di bawah 1.360
PT BFI Finance Tbk (BFIN)
Saham BFIN melesat 2,97 persen ke level 1.040 dan mampu berada di atas MA20. Apabila saham BFIN mampu mempertahankan posisi di atas titik stop loss maka posisi saham BFIN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c]. Artinya emiten berpeluang melanjutkan penguatannya.
Herditya menganjurkan aksi buy on weakness pada kisaran 1.010-1.030. Target saham BFIN diramal pada level 1.085 dan 1.170. Titik stop loss di bawah 990.
PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
Saham CTRA melonjak 2,59 persen menjadi 1.385. Saat ini, posisi saham CTRA diproyeksi sedang berada pada bagian awal dari wave (iii) dari wave [iii]. Artinya emiten berpotensi meneruskan tren kenaikan pada perdagangan pasar saham hari ini.
Investor yang tertarik dengan saham CTRA dapat disarankan aksi buy on weakness pada level 1.350-1.375. Herditya memperhitungkan target nilai berpeluan menembus area 1.420 dan 1.460. Titik stop loss di bawah 1.320.
PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham UNTR naik tipis 0,92 persen menjadi 27.375 dan pergerakannya pun mampu berada di atas MA20. Saat ini, posisi saham UNTR diprediksi sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [iii]. Artinya emiten berpeluang meneruskan tren penguatannya.
Herditya menetapkan kisaran 26.825-27.175 sebagai area ideal melakukan aksi buy on weakness. Target nilai diramal mampu menyentuh level 27.600 dan 28.575. Titik stop loss di bawah 26.500.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 25 September 2024.”