Jokowi Masih Rahasiakan Groundbreaking Perusahaan Asing di IKN
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berkantor di Istana Negara dan Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu, 25 September 2024. Adapun, Jokowi akan melakukan berbagai kegiatan selama bermalam di IKN ke depan salah satunya peletakan batu pertama (groundbreaking) perusahaan asing.
“Ada groundbreaking beberapa perusahaan asing yang ingin berinvestasi di IKN,” kata Jokowi.
Momen Presiden Jokowi Bersama Prabowo Jalan Santai di Depan Istana Garuda IKN
- Sekretariat Presiden
Kata dia, sudah ada 2 perusahaan asing yang akan dilakukan groundbreaking di kawasan IKN, Kalimantan Timur. Namun, Jokowi tidak bisa menyebutkan sementara ini karena rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 25 September 2024.
“Nanti (investor asingnya). Nanti ada 3 asingnya, dan swasta nasional juga peresmian beberapa yang sudah selesai,” ujarnya.
Memang, Jokowi mengatakan kegiatan yang banyak itu memang masih di Jakarta sehingga perlu dicoba untuk mengelolanya dari Istana Garuda dan Istana Negara IKN, yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Termasuk, kata dia, pesawatnya akan landing dan take off di Bandara VVIP Nusantara.
“Kita liat kalau kegiatan yang banyak itu memang masih di Jakarta. Tetapi kita ingin coba kita kelola daru sini seperti apa, manajemen dari sini seperti apa. Besok disini (Bandara VVIP IKN). Wong turunnya ada disini, naik nyoba dari sana,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mendarat di Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Selasa, 24 September 2024. Jokowi mendarat menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ85 di Bandara VVIP IKN.
“Ya Alhamdulillah, landing pertama yang semua berjalan dengan baik. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar,” kata Jokowi.
Geledah Rumah Eks Gubernur Kaltim, KPK Sebut Sudah Ada Tersangka
KPK menggeledah rumah mantan gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. KPK menyebut bahwa sudah ada tersangka dalam kasus dugaan korupsinya.
