Pimpin Kadin, Anindya Bakrie Diyakini Mampu Bikin Iklim Usaha Sejuk dan Kondusif

Jakarta, VIVA – Mantan Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2010-2015, Suryo Bambang Soelisto berharap, kepemimpinan Anindya Bakrie di Kadin Indonesia akan mampu menciptakan suatu iklim usaha yang sejuk, kondusif, aman, dan tenang.

Karena menurutnya, hal itulah yang paling penting bagi dunia bisnis, karena tidak mungkin pengusaha bisa berusaha dalam suasana yang kurang kondusif.

"Dan saya yakin semua anggota Kadin menginginkan itu," kata Soelisto di acara Sarasehan dan Syukuran HUT Ke-56 Kadin Indonesia, di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024.

"Mudah-mudahan juga dengan kita akan menyongsong pemerintahan yang baru, kita juga bisa mengharapkan suatu kebijakan-kebijakan ekonomi baru yang didukung dan bisa bekerja sama dengan baik bersama Kadin," ujarnya.

Dia menegaskan, Kadin Indonesia adalah satu-satunya mitra Pemerintah yang sah. Karena secara undang-undang, Kadin adalah organisasi payung daripada semua organisasi bisnis yang ada di Tanah Air. Apalagi, menurutnya tidak ada yang posisinya seperti Kadin di negara-negara lainnya.

"Dan mudah-mudahan juga Bung Anindya nanti kalau memimpin Kadin ke depan, bisa betul-betul menjadi mitra yang efektif bagi Pemerintah. Itu tugas pertama Kadin. Tugas kedua tentunya adalah bisa memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh anggota-anggotanya," ujarnya.

"Anggotanya itu bisa juga adalah organisasi-organisasi bisnis yang semua bernaung di bawah Kadin. Tapi juga tentu adalah para teman-teman pengusaha. Nah, ini dua tugas utama Kadin yang menurut saya harus kita pegang sebagai pegangan kita, pijakan kita," ujarnya.

Dia juga mengajak para hadirin untuk sama-sama berdoa agar ke depannya, Kadin Indonesia bisa benar-benar menjalin hubungan yang sinergis dengan pemerintah.

"Insya Allah kita doakan, ke depannya saya kira pasti adalah hubungan yang mesra atau hubungan yang baik dengan pemerintah. Saya yakin bahwa Kadin juga sangat berperan dalam perekonomian Indonesia. Karena ekonomi Indonesia itu besar. Selamat untuk ulang tahun Kadin yang ke-56," ujarnya.

Unilever Otak Atik Strategi Dampak Boikot, Pendapatan Anjlok hingga Pilih Lepas Usaha Es Krim di Indonesia 

Unilever harus memutar otak agar bisa pertahankan gurita bisnis di tengah aksi mogok massal masyarakat dunia terhadap produknya. Salah satunya dengan jual bisnis es krim.

VIVA.co.id

27 November 2024