Jalankan Amanah Jadi Ketum, Anindya Bakrie Siap Bawa Kadin Manfaatkan Peluang dan Hadapi Tantangan
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengapresiasi kehadiran para Ketua Umum Kadin Daerah dan para Anggota Luar Biasa (ALB) yang terdiri dari pihak-pihak asosiasi usaha, dalam acara Sarasehan dan Syukuran HUT Ke-56 Kadin Indonesia di Menara Kadin, Jakarta.
Sebagai salah satu komponen terpenting di dalam internal Kadin Indonesia, Anindya mengaku sangat bersyukur telah dipercaya oleh para Kadin Daerah dan para ALB, untuk memegang amanah sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2025.
"Saya sangat bersyukur diberikan mandat dari Kadin Provinsi dan asosiasi melalui Munaslub pada 14 September 2024. Terima kasih atas mandatnya," kata Anindya di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024.
Dia pun berjanji akan menjaga amanah dan aspirasi Kadin Daerah dan para asosiasi, yang ingin Kadin lebih erat lagi dalam bersinergi dengan pemerintah. Anindya menegaskan, saat ini kolaborasi telah menjadi salah satu kata kunci bagi dunia usaha, dalam menghadapi sejumlah tantangan ke depan.
"Kalau kita lihat, 2025 banyak sekali tantangan yang mesti dihadapi dunia usaha. Peluang memang banyak tapi tantangannya juga sangat banyak," ujar Anindya.
Menurutnya, esensi gelaran Munaslub sendiri menekankan pentingnya bagi Kadin Indonesia, untuk mampu menjawab tantangan dan meraih peluang yang ada di dalam situasi dan kondisi global saat ini. Anindya mengatakan, kedua poin penting itulah yang menjadi prioritas dalam kinerja Kadin Indonesia ke depannya.
"Pertama, kita mesti menjalankan undang-undang sebagai mitra strategis pemerintah, baik di akhir pemerintahan Pak Jokowi dan akan dilanjutkan oleh pemerintahan Pak Prabowo," ujar Anin.
Dia menambahkan, Kadin Indonesia akan lebih intens mendatangkan para menteri untuk berdiskusi, dan mencari solusi atas sejumlah tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang. Selain itu, lanjut Anindya, kehadiran sejumlah menteri juga merupakan bentuk pengakuan pemerintah terhadap kepengurusan Kadin Indonesia versi Munaslub.
"Saya merasa Alhamdulillah, pengakuan Pemerintah ke Kadin itu sudah sangat baik. Kadin sangat mengerti program pemerintah, dan menyelaraskan dengan program pemerintah ke depan," kata Anin.Â
Kemudian poin kedua, Anin mengatakan bahwa pemerintah juga telah menunjuk Kadin sebagai satu-satunya wadah untuk dunia usaha sebagaimana yang tercantum dalam undang-undang. Karenanya, Dia pun bertekad merangkul seluruh elemen dunia usaha, agar bisa berjalan seiring dalam menyukseskan program pemerintah.Â
"Dalam UU, Kadin itu wadah bagi dunia usaha. Satu UU, Kadin-nya juga hanya satu. Artinya kita harus bisa merangkul teman-teman kita di provinsi, asosiasi, dan teman-teman kita di kepengurusan sebelumnya," ujarnya.