IHSG Sesi I Ditutup Naik Tipis, Simak 5 Saham Kokoh Menghijau

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau saat penutupan sesi I perdagangan pasar saham pada Selasa (24/9/2024) siang. IHSG menguat tipis 0,08 persen atau 6,01 basis poin (bps) ke level 7.781.

IHSG Ditutup Mendatar di Level 6.983, Saham ESSA hingga BRIS Kinclong

Di awal pembukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sempat menyentuh area 7.717 karena terkoreksi lebih dari 40 poin. Namun, IHSG mampu menguat kembali (rebound) mengembalikan nilai dan berakhir lebih tinggi dari posisi awal pembukaan pasar.

Lonjakan kecil IHSG dipicu terhentikan kemerosotan PT Barita Reneweable Energy Tbk (BREN) hingga menembus area auto reject bawah (ARB). Di mana saham BREN berhasil rebound 2,47 persen dari 5.675 menjadi 7.250.

IHSG Menguat pada Sesi I, Saham MEDC hingga MAPI Jadi Pendorong

Kenaikan IHSG juga tidak lepas dari  sejumlah sektor saham kompak menguat. Mulai dari sektor infrastruktur, konsumer non primer, material dasar, transportasi, dan energi. Beberapa sektor saham dilanda koreksi yang memberatkan laju IHSG, seperti saham sektor konsumer primer, properti, teknologi, dan industri.

Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Lanjutan Jelang Akhir Pekan

Di tengah lompatan kecil indeks selama perdagangan sesi I, saham-saham justru menunjukkan keperkasaan dengan meningkat relatif tajam meskioun yidak ada emiten yang berhasil mencetak auto reject atas (ARA).

5 Saham Kinclong pada Sesi I

 PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART)

Saham PART melesat 26,83 persen ke level 156. Saham PART membuka perdagangan bursa berada di posisi 124. Pergerakan emiten menunjukkan tren kenaikan sepanjang sesi I. 

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF)

Ilustrasi software open source.

Photo :
  • es.123rf.com

Saham IOTF melonjak 21,74 persen 140. Posisi awal saham IOTF di area 116 yang secara garis besar memunjukkan grafik menguat. Titik tertinggi yang berhasil dicapai saham IOTF selama sesi I, yakni level 142. 

PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) 

Saham SONA menguat 19,72 persen menembus area 3.400. Sahan SONA membuka perdagangan di posisi 2.800 yang langsung terjun bebas ke level 2.600. Emiten berhasil rebound menjadi 3.100. Bahkan, saham SONA sempat menyentuh area 3.550 tetapi tergerus menjelang penutupan sesi I. 

PT Agro Yasa Lestari TbK (AYLS) 

Saham AYLS melaju 14,49 persen lebih tinggi menjadi 79. Saham AYLS membuka bursa berada di posisi 70. Pergerakan emiten relatif fluktuatif hingga intraday lalu melandai sampai sesi I selesai. Saham AYLS sukses menyentuh level 82 sebagai puncak tertinggi selama perdangan pagi sampai siang ini.

PT Petrosea Tbk (PTRO)

Transformasi digital di industri pertambangan.

Photo :
  • StoneNews.eu

Emitern lain yang berakhir di zona hijau selama sesi I adalah saham PTRO yang mencatat kenaikan 10,84 persen le level 13.800. Saham PTRO membuka pasar pada posisi 12.600 yang bergerak sideways hingga intarday. Setelah itu, emiten tancap gas menuju area 14.125 yang jadi level tertingginya. Namun, saham PTRO perlahan tergelincir sampai sesi I selesai.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Berbalik Menguat Usai Saham BREN Rebound."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya