7 Keuntungan Investasi Emas, Cocok untuk Investasi Anda!

Investasi Emas
Sumber :
  • @wirestock//freepik.com

VIVA – Investasi emas selalu menjadi salah satu instrumen yang menarik perhatian banyak orang. Sebagai aset yang dikenal stabil, emas sering dianggap sebagai "safe haven" bagi para investor yang ingin melindungi kekayaan mereka dari inflasi dan krisis ekonomi.

IHSG Menguat pada Sesi I, Saham MEDC hingga MAPI Jadi Pendorong

Artikel ini akan membahas tujuh keuntungan utama dari investasi emas, serta mengapa instrumen ini cocok untuk investasi Anda.

Mengapa Investasi Emas Menjadi Pilihan Populer?

Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Lanjutan Jelang Akhir Pekan

Dalam beberapa dekade terakhir, investasi emas telah terbukti sebagai salah satu pilihan yang paling stabil dan tahan lama. Emas memiliki nilai bawaan yang diakui di seluruh dunia, membuatnya menjadi aset yang bisa dipertahankan dalam jangka panjang. Salah satu alasan utama mengapa banyak orang memilih emas sebagai instrumen investasi adalah ketahanannya terhadap inflasi.

Ketika pasar saham jatuh atau mata uang mengalami Penurunan, emas cenderung mempertahankan, atau bahkan meningkatkan nilainya. Hal ini menjadikannya aset yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi, menjadikannya populer baik di kalangan investor besar maupun kecil.

Harga Emas Lagi Turun, Apakah Ini Waktu yang Tepat Buat Beli dan Mulai Investasi?

Apa Saja Keuntungan Investasi Emas?

Berikut adalah tujuh keuntungan utama yang menjadikan emas sebagai pilihan cerdas untuk investasi. 

1. Nilai Stabil dan Tahan Lama

Salah satu keuntungan terbesar dari investasi emas adalah nilai stabilnya yang mampu bertahan lama. Emas memiliki reputasi sebagai aset yang tidak terpengaruh oleh gejolak pasar dalam jangka waktu panjang.

Dalam banyak kasus, meskipun harga emas mungkin akan naik dan turun dalam jangka pendek, namun dalam tren jangka panjang menunjukkan bahwa emas cenderung mempertahankan nilainya bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi.

Sebagai contoh, pada saat krisis keuangan global pada tahun 2008, banyak aset finansial seperti saham mengalami penurunan drastis. Namun, emas justru mengalami kenaikan nilai karena banyak investor beralih ke emas untuk melindungi aset mereka. Hal ini menunjukkan betapa stabilnya nilai emas dibandingkan instrumen investasi lainnya.

2. Mudah Dicairkan

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang memilih investasi emas adalah likuiditasnya yang tinggi. Emas sangat mudah dicairkan, artinya Anda dapat menjual emas kapan saja jika membutuhkan dana tunai dengan cepat.

Berbeda dengan investasi properti yang mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk dijual, emas bisa dijual dalam waktu singkat.

Misalnya, Anda dapat menjual emas di toko perhiasan lokal, pegadaian, atau melalui platform digital yang menyediakan fasilitas jual-beli emas. Hal ini membuat emas menjadi pilihan yang fleksibel bagi investor yang ingin memiliki akses cepat ke dana mereka.

3. Tidak Terpengaruh oleh Inflasi

Salah satu keuntungan yang paling dihargai dari investasi emas adalah ketahanannya terhadap inflasi. Ketika nilai mata uang turun akibat inflasi, emas justru mempertahankan, atau bahkan meningkatkan, nilainya. Hal ini karena emas memiliki nilai intrinsik yang tidak bergantung pada kebijakan moneter atau fluktuasi ekonomi suatu negara.

Sebagai contoh, ketika inflasi tinggi melanda suatu negara dan harga-harga barang naik, nilai emas cenderung ikut naik karena permintaan akan aset safe haven seperti emas meningkat. Dengan demikian, emas bisa menjadi pelindung kekayaan yang kuat dari dampak negatif inflasi terhadap daya beli Anda.

4. Diversifikasi Portofolio yang Aman

Salah satu prinsip utama dalam investasi adalah diversifikasi, yaitu membagi investasi Anda di berbagai instrumen untuk mengurangi risiko. Emas merupakan pilihan diversifikasi yang sangat baik karena harganya tidak berkorelasi langsung dengan pasar saham atau obligasi.

Artinya, ketika pasar saham mengalami penurunan, harga emas sering kali naik, memberikan perlindungan terhadap volatilitas pasar.

Dengan memiliki emas di portofolio investasi, Anda dapat melindungi diri dari kerugian yang mungkin terjadi jika pasar saham atau instrumen lainnya mengalami penurunan tajam. Ini adalah strategi yang sering digunakan oleh investor berpengalaman untuk memastikan bahwa mereka memiliki aset yang lebih aman dan stabil dalam portofolionya.

5. Investasi Emas Dapat Dimulai dengan Modal Kecil

Berbeda dengan investasi properti atau instrumen lainnya yang memerlukan modal besar, investasi emas dapat dimulai dengan modal kecil. Saat ini, ada banyak platform digital yang memungkinkan Anda untuk membeli emas dalam jumlah kecil, bahkan mulai dari beberapa ribu rupiah. Ini membuat investasi emas sangat terjangkau bagi berbagai kalangan, termasuk investor pemula.

Sebagai contoh, platform investasi emas digital seperti Tokopedia Emas, Pegadaian Digital, dan lainnya memungkinkan Anda untuk membeli emas dengan nominal yang sangat kecil. Anda dapat secara perlahan mengumpulkan emas sesuai dengan kemampuan finansial Anda, tanpa harus menunggu hingga memiliki modal besar.

6. Emas Bersifat Universal

Salah satu keuntungan besar dari emas adalah sifatnya yang universal. Emas diakui sebagai alat tukar dan aset berharga di seluruh dunia. Hal ini membuat emas menjadi aset yang sangat fleksibel, terutama jika Anda memiliki rencana untuk melakukan perjalanan atau pindah ke negara lain.

Karena emas diakui secara global, Anda dapat dengan mudah menukarkan emas dengan mata uang asing atau menggunakannya sebagai alat tukar di berbagai negara. Ini membuat emas menjadi

7. Emas Menjadi Aset yang Bisa Dilakukan Secara Fisik dan Digital

Emas bukan hanya tersedia dalam bentuk fisik, seperti perhiasan atau batangan, tetapi juga dapat diinvestasikan secara digital. Berbagai platform fintech kini menawarkan layanan investasi emas secara digital, yang memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual emas tanpa harus menyimpan emas fisik di rumah.

Investasi emas digital memberikan fleksibilitas lebih bagi investor, terutama bagi mereka yang tidak ingin repot dengan penyimpanan emas fisik. Selain itu, platform digital sering kali menawarkan harga yang lebih kompetitif dan transaksi yang lebih mudah dibandingkan dengan membeli emas secara fisik di toko perhiasan.

Tips Memulai Investasi Emas dengan Aman

Bagi Anda yang tertarik memulai investasi emas, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar investasi Anda aman dan menguntungkan:

1. Pilih Platform Terpercaya: Pastikan Anda berinvestasi melalui platform yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini penting untuk menghindari penipuan atau investasi bodong.

2. Fokus pada Emas Batangan: Jika tujuan Anda adalah investasi jangka panjang, emas batangan biasanya lebih disarankan daripada perhiasan karena nilai jualnya yang lebih tinggi dan tidak dipengaruhi oleh faktor estetika.

3. Lakukan Riset Pasar: Sebelum membeli emas, pantau harga pasar terlebih dahulu untuk memastikan bahwa Anda membeli emas di saat yang tepat.

Investasi emas menawarkan banyak keuntungan yang menjadikannya salah satu instrumen investasi yang aman dan stabil di tengah ketidakpastian ekonomi. Dari nilai yang stabil hingga kemudahan likuidasi, emas memberikan perlindungan kekayaan yang sangat diperlukan oleh para investor.

Dengan memulai investasi emas, Anda tidak hanya melindungi kekayaan Anda dari inflasi, tetapi juga mendiversifikasi portofolio Anda dengan instrumen yang telah terbukti mampu bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Ditutup Mendatar di Level 6.983, Saham ESSA hingga BRIS Kinclong

IHSG mendatar saat penutupan perdagangan pasar pada akhir pekan. IHSG mengunci posisi di area 6.983,86 karena hanya menguat 6,62 poin. Namun, sederet saham ini melesat.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024