INFOGRAFIK: Legacy Jokowi, Indonesia Tumbuh Pesat di Berbagai Sektor
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama periode 2014 hingga 2024 menunjukkan berbagai pencapaian signifikan yang berdampak besar bagi masyarakat. Salah satu capaian yang menonjol adalah penurunan angka stunting dari 37,2 persen menjadi 21,5 persen di tahun 2023.
Selain itu, tingkat kemiskinan ekstrem juga berhasil ditekan drastis dari 6,1 persen menjadi hanya 0,83 persen pada tahun 2024. Ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain pencapaian sosial, sektor ekonomi Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan stabil. Pertumbuhan ekonomi tercatat berada di angka 5 persen, melampaui rata-rata global yang hanya 3,4 persen. Ekspor pun melonjak lebih dari 70 persen, dengan nilai mencapai 259 miliar dolar AS pada 2023. 
Hal ini berkontribusi pada daya saing Indonesia yang terus meningkat, dengan posisi naik dari peringkat 44 menjadi peringkat 27 di dunia pada 2024. Di bidang ketenagakerjaan, Indonesia berhasil menciptakan 21,3 juta lapangan kerja baru selama hampir satu dekade, dengan tingkat pengangguran turun dari 5,7 persen menjadi 4,8 persen pada 2024.
Sektor-sektor di wilayah timur seperti Papua dan Maluku juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, mencapai angka di atas 20 persen. Capaian ini memperlihatkan bahwa di bawah kepemimpinan Jokowi, pembangunan Indonesia tidak hanya berpusat di wilayah barat, tetapi juga menyeluruh hingga ke pelosok negeri.
Tolak PPN Naik Jadi 12 Persen, YLKI Beberkan Ketidakadilan dalam Pemungutan Pajak
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menegaskan penolakan terhadap rencana pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
