Dana PIP September 2024 Cair! Begini Cara Mencairkannya
- PIP Kemendikbud
Jakarta, VIVA – Kabar baik datang bagi para siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dana bantuan untuk termin September 2024 telah cair dan mulai disalurkan ke rekening para penerima.
Program Indonesia Pintar (PIP) sendiri merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu atau rentan secara ekonomi.
Jumlah Dana PIP 2024 yang Cair
Ilustrasi tarik tunai/atm/uang
- Pixabay/jarino47
Besaran dana yang diberikan melalui PIP bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan siswa yang bersangkutan. Berikut rincian bantuan yang diterima para siswa:
- Siswa SD, SDLB, atau Paket A: Rp450.000
- Siswa SMP, SMPLB, atau Paket B: Rp750.000
- Siswa SMA, SMK, SMALB, atau Paket C: Rp500.000, Rp900.000, hingga Rp 1.800.000 bagi siswa yang memenuhi syarat.
Cara Mengecek Status Penerima PIP 2024
Kartu Indonesia Pintar/KIP/PIP
- Istimewa
Sebelum mengambil dana bantuan, siswa atau orang tua/wali perlu memastikan status penerima melalui laman resmi PIP Kemendikbudristek. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
- Buka browser di perangkat Anda, baik di ponsel maupun komputer.
- Kunjungi situs resmi PIP di pip.kemdikbud.go.id.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum pada Kartu Keluarga.
- Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
- Klik tombol "Cek Penerima PIP" dan tunggu hingga informasi status penerima muncul di layar.
Prosedur Pencairan Dana PIP 2024
Ilustrasi pencairan dana bantuan sosial (bansos)
Setelah memastikan status penerima, siswa atau wali dapat mengambil dana bantuan di bank yang telah ditunjuk, seperti BNI, BRI, atau BSI. Berikut dokumen yang perlu dipersiapkan saat mengunjungi bank:
- Buku tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) atau kartu debit yang terkait dengan rekening siswa.
- Identitas diri siswa atau orang tua/wali.
Pastikan untuk mematuhi prosedur yang telah ditetapkan oleh masing-masing bank. Setiap bank mungkin memiliki kebijakan berbeda dalam proses pencairan dana, sehingga disarankan untuk mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pihak bank terkait.
