Mau Untung Cepat? Coba 5 Jenis Investasi Jangka Pendek Ini!

investasi jangka pendek
Sumber :
  • istockphoto.com

VIVA – Dalam dunia investasi, siapa yang tidak ingin meraih keuntungan dengan cepat? Investasi jangka pendek menjadi salah satu pilihan menarik bagi banyak orang yang ingin mengembangkan modal tanpa harus menunggu bertahun-tahun.

Apakah Gen Z Perlu Investasi di Saham? Mulai Investasi Saham Sebelum Ekonomi Dunia Memburuk

Namun, sebelum terjun ke dalamnya, penting untuk memahami apa itu investasi jangka pendek, keuntungan, serta berbagai pilihan yang bisa dipilih.

Temukan bagaimana Anda dapat memanfaatkan investasi jangka pendek untuk mencapai tujuan keuangan Anda dengan cerdas dan efektif.

Cara Cerdas Anak Muda Berinvestasi: Mulai Cuan Sejak Dini!

Apa Itu Investasi Jangka Pendek?

Investasi jangka pendek adalah strategi investasi yang dirancang untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu relatif singkat, biasanya kurang dari satu tahun. Menurut Investopedia, investasi jangka pendek sering kali digunakan oleh investor yang ingin mengambil keuntungan dari fluktuasi pasar atau situasi ekonomi tertentu.

Apa Itu Dana Pensiun? Simak Pengertian dari Berbagai Ahli di Sini!

Berbeda dengan investasi jangka panjang, yang mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang, investasi jangka pendek lebih fokus pada hasil cepat.

Contoh umum dari investasi jangka pendek meliputi saham, obligasi, reksadana pasar uang, dan deposito berjangka.

Tujuan Investasi Jangka Pendek

Menurut Sunlife, investasi jangka pendek menjadi pilihan menarik bagi individu yang mengincar keuntungan cepat. Berikut adalah beberapa tujuan utama investasi jangka pendek:

  1. Mendapatkan Keuntungan Cepat

Investor dapat melihat hasil lebih cepat dibandingkan dengan investasi jangka panjang, memungkinkan keputusan yang responsif terhadap perubahan pasar.

  1. Tingkat Likuiditas Tinggi

Akses mudah ke uang tunai adalah tujuan utama, karena investor dapat cepat menjual aset dan mengambil keuntungan atau menghadapi kebutuhan mendesak.

  1. Manajemen Risiko

Dengan waktu investasi yang singkat, investor dapat lebih aktif mengelola risiko dan melakukan penyesuaian sesuai kondisi pasar yang berubah.

Jenis-jenis Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek bertujuan untuk menghasilkan return dalam waktu singkat, biasanya kurang dari satu tahun. Berikut adalah beberapa produk investasi jangka pendek:

  1. Surat Utang Negara (SUN)

SUN adalah surat hutang yang diterbitkan oleh pemerintah untuk investor. Produk ini aman karena negara menjamin pengembalian modal dan bunga. Investasi bisa dimulai dari Rp 1 juta, dan risikonya rendah (OJK, 2021).

  1. Deposito Bank

Deposito menawarkan bunga tetap untuk jangka waktu tertentu, biasanya antara satu bulan hingga satu tahun. Ini adalah pilihan aman dengan risiko minimal, meskipun ada penalti jika dana ditarik sebelum jatuh tempo (Bank Indonesia, 2022).

  1. Saham Dividen

Investasi saham dividen melibatkan pembelian saham dari perusahaan yang rutin membayar dividen. Strategi ini fokus pada pendapatan pasif dan sangat cocok untuk investor yang mencari stabilitas keuangan (IDX, 2021).

  1. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa Dana Pasar Uang berinvestasi dalam instrumen pasar uang seperti deposito dan obligasi jangka pendek. Ini ideal untuk menyimpan dana darurat dengan risiko rendah (OJK, 2021).

  1. Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending

P2P Lending memungkinkan investor menyalurkan dana ke UMKM. Meskipun potensi pengembalian tinggi, risikonya juga besar. Investasi bisa dimulai dari Rp 100 ribu dan terdaftar di OJK. 

Keuntungan Investasi Jangka Pendek

Menurut Sun Life, investasi jangka pendek menawarkan berbagai keuntungan bagi investor yang mencari pengembalian cepat. Berikut adalah beberapa manfaat utama:

  1. Keuntungan Cepat: Investor dapat melihat hasil investasi dalam waktu singkat dan membantu mencapai tujuan keuangan lebih cepat.
  2. Fleksibilitas: Memungkinkan perubahan portofolio yang cepat sesuai kondisi pasar atau kebutuhan keuangan pribadi.
  3. Likuiditas Tinggi: Memberikan akses mudah ke uang tunai yang meningkatkan keamanan finansial.

OCBC menambahkan bahwa investasi ini juga dapat memberikan pengembalian yang cepat, menjadi sumber pendapatan pasif, dan cocok untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek seperti biaya pendidikan.

Selain itu, dengan modal awal yang rendah, mulai dari Rp 100 ribu, investasi jangka pendek cocok bagi pemula yang ingin belajar dan mendapatkan pengalaman berinvestasi.

Tips Memulai Investasi Jangka Pendek

Bagi yang tertarik untuk memulai investasi jangka pendek, Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk memulai investasi jangka pendek:

  1. Tentukan Tujuan Investasi: Sebelum memulai, tentukan tujuan investasi jangka pendek. Apakah untuk menambah penghasilan atau persiapan untuk kebutuhan mendatang?
  2. Pilih Instrumen Investasi: Pilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi. Lakukan riset untuk menemukan pilihan terbaik.
  3. Buka Akun Investasi: Jika memilih instrumen seperti reksadana atau saham, buka akun di platform investasi terpercaya. Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
  4. Buat Rencana Investasi: Tentukan berapa banyak dana yang akan diinvestasikan dan kapan dana tersebut akan dicairkan.
  5. Monitor dan Evaluasi: Secara berkala, tinjau kembali portofolio dan sesuaikan jika diperlukan berdasarkan perkembangan pasar.

Investasi jangka pendek menawarkan peluang menarik untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Meskipun memiliki risiko, dengan riset yang tepat dan strategi investasi yang baik, investor dapat memanfaatkan peluang ini.

Ingatlah untuk selalu melakukan analisis pasar dan menjaga diversifikasi portofolio Anda. Dengan langkah yang cermat, Anda dapat memulai perjalanan investasi jangka pendek dan mencapai tujuan keuangan Anda.

Sarasehan Kadin Indonesia dengan Menteri BKPM Rosan Roeslani

HUT Kadin ke-56, Menteri Rosan Beberkan Sederet Sektor Ekonomi yang Jadi Fokus Pemerintah ke Depan

Laju ekonomi dalam negeri diproyeksi bakal tumbuh makin kencang di masa depan seiring dangan upaya pencapaian target Indonesia Emas 2045.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2024