Berdampak Positif ke Ekonomi RI, Transaksi Industri MICE Tembus Rp 100 Triliun Lebih

[dok. Humas Jakarta Convention Center (JCC) Senayan]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA - Industri Meeting, Incentive, and Convention Exhibition (MICE) di Tanah Air, diperkirakan bakal semakin memainkan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia.

General Manager (GM) Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Edwin Sulaeman mengatakan peran penting Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan besarnya populasi produktif, menjadi salah satu daya tarik pelaku usaha untuk terlibat di berbagai agenda MICE di dalam negeri.

"Bisnis MICE ini punya dampak ekonomi yang besar, karena melibatkan banyak pelaku usaha di berbagai segmen, termasuk industri pendukungnya," kata Edwin dalam keterangannya pada Sabtu, 21 September 2024.

[dok. Humas Jakarta Convention Center (JCC) Senayan]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Data Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi), di tahun 2023 lalu ada sekitar 138 pameran yang dilangsungkan, dengan jumlah peserta mencapai 30.449 perusahaan atau institusi.

"Nilai transaksi dari pameran yang berlangsung tersebut mencapai lebih dari Rp 100 triliun, atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 91,652 triliun," ujarnya.

Merujuk data Precedence Research di tahun 2022, nilai ekonomi yang dihasilkan oleh MICE di tahun 2024 bisa mencapai US$998,59 miliar secara global.

Di mana, kawasan Asia Pasifik merupakan pangsa pasar MICE terbesar dengan porsi mencapai 44 persen, atau lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika Utara (30 persen), atau bahkan Eropa yang hanya 20 persen.

Heboh Shell Disebut Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Manajemen Buka Suara

Edwin pun mencontohkan hal yang terjadi di JCC, selaku inisiator sekaligus katalisator dalam industri MICE di Tanah Air. Menurutnya, banyak event organizer (EO) dunia yang menggunakan JCC untuk menggelar agenda kegiatan mereka di Indonesia.

Beberapa event kelas dunia yang telah diselenggarakan di JCC dalam beberapa waktu terakhir antara lain Inter Parliementary Union, Koelnmesse Pte Ltd, The Asia Pacific Coatings Show, Taiwan Expo, Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE), Homeland Security, dan masih banyak lainnya.

Genjot Kinerja Bisnis, KSP Bakal Tambah Kawasan Pergudangan Baru

Sepanjang tahun 2023 lalu, kata dia, terdapat 145 kontrak kerja sama dengan beragam event, baik yang berskala nasional maupun multinasional, termasuk agenda milik pemerintah, BUMN maupun swasta.

"Dalam perjalanan bisnis MICE ini, sejumlah acara konser musik dan seni pertunjukan juga menjadi salah satu daya tarik utama pengunjung untuk datang ke JCC. Ada banyak keragaman pelaku bisnis dan industri yang memanfaatkan JCC sebagai tempat mereka untuk menjangkau pasar dan membangun kerja sama bisnis," ujarnya.

bank bjb Terus Perkuat Bisnis, Kini Jadi BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia
Ilustrasi/Petani tembakau di Jawa Timur

Asosiasi Pedagang Kelontong Tolak Rancangan Permenkes Soal Kemasan Rokok Polos

Asosiasi Pedagang Kelontong menolak rencana penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek, sebagai salah satu aturan yang tertera pada Rancangan Peraturan Menteri Kese

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024