Bursa Asia Perkasa Menyusul Lonjakan di Wall Street, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Jadi Pemicu

Wisata di Jepang
Sumber :
  • Pixabay

Asia, VIVA – Bursa Asia-Pasifik berada di posisi lebih tinggi saat pembukaan pasar pada Jumat pagi, 20 September 2024. Nikkei 225 Jepang memimpin kenaikan. Kinclongnya bursa mengikuti lonjakan yang terjadi di Wall Street yang mendapat sentimen positif dari pemangkasan suku bunga jumbo The Fed

Inflasi Jepang di kisaran 2 persen atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 1,9 persen. Sementara itu, indeks harga konsumen naik 2,8 persen tahun ke tahun (yoy) yang sesuai dengan ekspektasi pasar. Pada bulan sebelumnya, inflasi berada di tingkat 2,7 persen. 

Dua indikator ekonomi tersebut menjadi pertimbangan final Bank of Japan (BoJ) sebelum mengakhiri pertemuan bersama pemegang kebijakan. Pelaku pasar memprediksi bank sentral negeri Sakura tetap mempertahankan suku bunga di level 0,25 persen.

Yen Jepang flat di area 142,67. Bank sentral China juga dijadwalkan segera mengumumkan keputusan perihal suku bunga pinjaman acuan.

Dikutup dari CNBC pada Jumat, 20 September 2024, indeks S&P/ASX 200 Australia naik tipis 0,2 persen. Nikkei 225 Jepang melonjak paling tinggi sekitar 1,9 persen.  

Topix menguat 1,63 persen. Indeks saham unggulan Korea Selatan, Kospi, ikut meningkat 1,45 persen.

Indeks Kosdaq juga mencatat lompatan sebesar 1,51 persen. Disusul indeks Hang Seng Hong Kong yang menutup pasar lebih tinggi dari 18.013 menjadi 18.177.

IHSG Ditutup Anjlok ke Level 7.180 pada Penutupan Pasar, Sederet Saham Tetap Perkasa hingga ARA

CSI 300, kontrak berjangka yang terkait dengan indeks blue chip di daratan China, berada pada level 3.198,8. Nilai tersebut naik tipis dibandingkan dengan penutupan terakhir pada level 3.196.

Bursa Amerika Serikat mendapat angin segar imbas penurunan suku bunga jumbo oleh The Fed. Ketiga indeks utama berakhir lebih tinggi di Wall Street.

Kata Gubernur BI soal Peluang Turunkan Suku Bunga: Dulu Agak Lebar, Sekarang Terbatas

Wall Street New York

Photo :
  • VIVAnews/Anton PM/ New York

Dow Jones Industrial Average naik 1,26% dan ditutup pada 42.025,19 melampaui ambang batas 42.000 untuk pertama kalinya. S&P 500 melesat 1,7 persen dan berakhir di level 5.713,64 dan menembus level 5.700 untuk pertama kalinya.

Ekonom Perkirakan BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Nasdaq Composite melonjak 2,51 persen dan berakhir pada 18.013,98. 

Tiga indeks utama sedang dalam laju kenaikan selama sepekan. S&P 500 naik hampir 1,6 persen hingga penutupan Kamis. Dow mengalami melompat 1,5 persen dan Nasdaq paling unggul dengan menguat tajam 1,9 persen.

Ilustrasi IHSG.

IHSG Terbang ke Level 7.195, Sederet Saham Ini Kinclong

IHSG melesat ke level 7.195, 56 pada penutupan akhir perdagangan Jumat (22/11/2024). IHSG menguat sebanyak 54,65 poin atau 0,77 persen. Ini saham yang kinclong.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024