Berkontribusi ke Perkembangan Ekonomi, BI Raih Penghargaan Best Central Bank of The Year

Bank Indonesia (BI) kembali meraih penghargaan sebagai Best Central Bank of The Year pada Global Islamic Finance Award (GIFA) ke-14 tahun 2024.
Sumber :
  • Dok. Bank Indonesia

Jakarta, VIVA - Bank Indonesia (BI) kembali meraih penghargaan sebagai Best Central Bank of The Year pada Global Islamic Finance Award (GIFA) ke-14 tahun 2024. Penghargaan ini diberikan karena BI telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah internasional. 

BI dan The Fed Kompak Pangkas Suku Bunga Acuan, Gimana Likuiditas Perbankan?

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, capaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen Bank Indonesia dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. 

"Sinergi dengan para pemangku kepentingan dipandang sangat berperan penting dalam pengembangan berbagai inisiatif strategis di sektor keuangan syariah, baik di tingkat domestik maupun global, guna memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia," ujar Perry dalam keterangannya Kamis, 19 September 2024.

Utang Luar Negeri Juli 2024 Naik Jadi US$414,3 Miliar, Ini Penyebabnya

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Adapun capaian ini merupakan kali ketiga, setelah sebelumnya penghargaan serupa diraih pada tahun 2018 dan 2022. GIFA merupakan penghargaan berskala global yang diselenggarakan oleh Edbiz Corporation, lembaga riset internasional yang memberikan penghargaan kepada individu, perusahaan maupun badan pemerintahan atas kontribusi signifikan dalam kemajuan ekonomi dan keuangan syariah. 

Transaksi QRIS Melonjak 217,33 Persen di Agustus 2024, Kartu Debit Turun

Penghargaan diberikan kepada lembaga/individu yang memenuhi tiga kriteria utama. Pertama, menjadi pelopor dalam mengembangkan gagasan, inovasi, atau kebijakan keuangan syariah. Kedua, menerapkan program, kebijakan, atau proyek berskala internasional atau mengikuti standar global. Dan ketiga, mengembangkan produk dan layanan berkualitas dan memperoleh pengakuan luas.

Perry melanjutkan, ke depan Bank Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan kordinasi dan sinergi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dengan para pemangku kepentingan, di antaranya Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) serta lembaga terkait, baik di domestik maupun internasional. 

Sementara itu, Ketua GIFA Professor Humayon Dar, Ph.D menyampaikan Bank Indonesia dinilai memberikan kontribusi signifikan sebagai katalis pengembangan ekonomi dan keuangan syariah internasional. 

Di dalam negeri, Bank Indonesia fokus pada pengembangan ekonomi dan keuangan syariah terutama pada ekosistem halal value chain, keuangan syariah, dan penerapan halal lifestyle. 

Pada ranah global, Bank Indonesia berperan serta memegang keketuaan fora kerja sama syariah yaitu Gubernur Bank Indonesia ditetapkan sebagai Ketua The Islamic Financial Services Board (IFSB) Executive Committee dan Ketua The International Islamic Liquidity Management (IILM) Governing Board.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya