Diminta Ketua Banggar Jadi Menteri Lagi di Pemerintahan Prabowo, Begini Reaksi Sri Mulyani
- Antara
Jakarta, VIVA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah meminta agar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tetap ada dalam pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Hal ini disampaikan Said di depan Sri Mulyani.
Said menyampaikan, terima kasihnya sebab pada dasarnya Sri Mulyani telah menjadi mitranya selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bagi kami, Ibu Menteri Keuangan itu jujur kami sampaikan adalah guru kami, sahabat kami, mitra kerja kami. Insya Allah, semoga kita semua meridhoi, Tuhan mengizinkan agar beliau tetap di dalam pemerintahan," ujar Said dalam konferensi pers Pengesahan UU APBN TA 2025 Kamis, 19 September 2024.
Merespons hal ini, Sri Mulyani sempat terkejut dan menyunggingkan senyum setelah mendengar pernyataan penutup yang disampaikan oleh Said.
"Terima kasih Pak Said, kecuali bagian yang paling akhir tadi ya," ujar Sri Mulyani.
Sebelumnya Sri Mulyani sempat memberikan kode bahwa dirinya benar-benar akan mengakhiri jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Kode itu sempat diutarakan Sri Mulyani, saat menghadiri acara 'Spectaxcular 2024' yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada Minggu, 14 Juli 2024.
Acara sebelumnya sempat diisi dengan atraksi sumbang suara oleh Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, Suryo Utomo, yang bernyanyi bersama jajaran Kemenkeu membawakan lagu dari band rock Steelheart berjudul "She's Gone".
Namun pada saat Sri Mulyani diajak keatas panggung untuk menyanyikan lagu berikutnya, Menkeu sempat berkelakar bahwa lagu yang sebelumnya dinyanyikan oleh Dirjen Pajak itu adalah persembahan untuk dirinya sebagai Menkeu.Â
"Tadi lagunya apa? She's Gone? Itu lagu untuk saya. I'm gone," kata Sri Mulyani, dikutip Senin, 15 Juli 2024.
Sri Mulyani Tambah 2 Ditjen dan 1 Badan Baru di Kemenkeu, Ada yang Bertugas Jadi Intel Keuangan
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memiliki dua direktorat jendral (ditjen) dan satu badan baru.
