IHSG Sesi I Melesat Imbas Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Simak 6 Saham Kinclong hingga Cetak ARA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melonjak tinggi ketika menutup sesi I perdagangan bursa pada Kamis (19/9/2024). IHSG menguat ditopang kenaikan sejumlah sektor saham maupun emiten yang diantaranya sukses menyentuh auto reject atas (ARA).

IHSG melesat 68,28 basis poin atau 0,87 persen ke level 7.897,42. Indeks sempat sentuh rekor tertinggi baru sepanjang masa (all time high/ATH) di posisi 7.902,40.

Dikutip dari Investor Trust, kinclongnya indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) mendapat sentimen positif dari pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) sebesar 25 basis poin (bps). Sejalan dengan The Fed yang juga menurunkan suku bunga sebanyak 50 bps. 

Kebijakan moneter mendorong sejumlah sektor saham bergerak menguat ke zona hijau. Lonjakan dipimpin sektor properti sebesar 2,05 persen.

Selanjutnya disusul sektor infrastruktur 1,51 persen, sektor keuangan 0,91 persen dan sektor material dasar 0,76 persen. Di posisi paling buncit adalah sektor konsumen non primer yang meningkat 0,56 persen.

IHSG yang perkasa juga disokong sederet emiten yang mengalami kenaikan harga. Sebagian diantaranya sukses mencetak ARA.

6 Saham Kinclong Selama Sesi I

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP)

Saham SCNP berhasil menorehkan status ARA setelah melompat 35 persen menjadi 216.

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) 

Saham IOTF mencetak ARA usai melesat 34,78 persen ke level 124.

PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA)

ARA juga dicatatkan saham ALKA yang menguat 24,73 persen menjadi 454

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)

Saham JSPT melonjak 24,53 persen ke level 2.310.

PT Barito Renewables Energy TbK (BREN) 

Pabrik Barito Pacific

Photo :
  • barito pacific
Perusahaan Singapura Jadi Pengendali Baru Siloam, Kuasai 55,4 Persen Saham

Saham BREN menguat 4,20 persen menjadi 11.175. Meskipun penguatannya relatif sedikit tetapi market cap saham BREN dinilai memberikan kontribusi terhadap lompatan IHSG pada perdagangan bursa sesi I.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Terkoreksi Usai BI dan The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan

Jumbonya nilai kapitalisasi pasar saham Bank BCA juga dianggap jadi salah satu pendorong pergerakan indeks di sesi I. Saham BBCA tercatat naik tipi sebesar 2,12 persen menjadi 10,.50.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi Melesat Cetak Rekor Baru, Saham Emiten Market Cap Besar Ini Melonjak."

Lippo Karawaci Jual 18,57 Persen Saham Siloam untuk Kurangi Utang dan Kewajiban
Arus Balik di Tol Transjawa

Jasa Marga Jual Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun

 PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melepas saham Tol Trans Jawa senilai Rp 12,82 triliun.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024