Dibuka Menguat, Rupiah Masih Dibayangi Pelemahan Usai The Fed Turunkan Suku Bunga

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis, 19 September 2024. Rupiah menguat sebesar 12 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp 15.324 per dolar AS.

Rupiah Melemah Tipis Pagi Ini ke Level Rp 15.338 per Dolar AS, Diprediksi Balik Menguat

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.350 per dolar AS. 

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. 

Ekonom Prediksi BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound oleh penyesuaian posisi setelah the Fed memangkas 50 bps," ujar Lukman kepada VIVA Bisnis, Kamis, 19 September 2024. 

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Rupiah Perkasa ke Rp 15.352 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Lukman mengatakan, pemangkasan suku bunga the Fed sebesar 50 basis poin (bps) ini lebih besar dari perkiraan analis. Namun, pemangkasan sesuai harapan pasar. 

"Investor melakukan aksi profit taking dari perlemahan dolar sebelum FOMC, dan menyebabkan rebound pada dolar AS," terangnya. 

Sehingga dengan itu, Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah di kisaran Rp 15.300-Rp 15.400.

Ilustrasi uang rupiah

Pede Rupiah Bakal Terus Menguat, Gubernur BI Bandingkan dengan Rupee hingga Won

Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan hingga pertengahan September atau 17 September 2024 nilai tukar rupiah menguat di level Rp 15.330 per Dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024