Bursa Asia Kinclong Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Indeks Jepang Pimpin Kenaikan

Wisata di Jepang
Sumber :
  • Pixabay

Asia, VIVA – Bursa Asia-Pasifik dibuka lebih tinggi pada pembukaan perdagangan bursa pada Kamis pagi, 19 September 2024. Sikap investor merespons keputusan pemangkasan suku bunga The Fed memberi sentimen positif terhadap pasar.

Bursa Asia Perkasa Mengikuti Lonjakan Signifikan di Wall Street

Indeks Nikkei 225 Jepang memimpin pasar Asia dengan menguat sekitar 2 persen. Nilai tukar Yen Jepang terhadap dolar AS melemah menjadi 143,09.

Dikutip dari CNBC, The Fed menurunkan suku bunga acuannya sebesar setengah poin persentase. Sehingga kisaran saat ini ada di level 4,75-5 persen.

BI Revisi ke Bawah Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2025, Ini Alasannya

Otoritas Moneter Hong Kong menyusul memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 5,25. Hal itu karena mata uang kota negara tersebut dipatok terhadap dolar AS.

ilustrasi suku bunga

Photo :
  • Adri Prastowo
Bursa Asia Anjlok Tertekan Kenaikan Inflasi Jepang

Pasar Hong Kong belum bereaksi terhadap kebijakan tersebut karena masih tutup karena libur. Indeks Hang Seng Hong Kong Kontrak berjangka menunjukkan pembukaan HSI yang datar dan bertahan pada penutupan Selasa di angka 17.660. 

Di samping itu, investor mencermati laporan produk domestik bruto (PDB) Selandia Baru pada kuartal-II 2024 yang berkontraksi sebesar 0,2 persen dari kuartal sebelumnya. Sementara para ekonom memperkirakan tingkat penurunan sebesar 0,4 persen.

Bank of Japan (BoJ) juga bersiap memulai pertemuan yang direncanakan berlangsung selama dua hari dan berakhir pada Jumat. Para bankir akan merundingkan keputusan suku bunga utama setelah bank sentral mengakhiri rezim suku bunga sangat rendah yang telah berlangsung selama beberapa dekade pada awal tahun ini.

Indeks saham unggulan Kospi Korea Selatan naik 0,57 persen. Menyusul kenaikan hampir 1 persen dari indeks saham berkapitalisasi kecil, Kosdaq.

Indeks S&P/ASX 200 Australia pun naik tipis 0,15 persen pada pembukaan pasar pagi ini. Kontrak berjangka CSI 300 di daratan China berada pada level 3.191. Posisi ini lebih rendah dari penutupan di level 3.195,76.

Sementara di bursa Amerika Serikat, tiga indeks utama anjlok menanggapi keputusan The Fed. Dow Jones Industrial Average merosot 0,25 persen ke level 41.503,1.

S&P 500 anjlok 0,29 persen dan ditutup pada level 5.618,26. Nasdaq Composite melemah 0,31 persen  menjadi 17.573,3.

Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 sempat melonjak ke level tertinggi baru (ATH) selama perdagangan intraday. Sebelum akhirnya berbalik arah dan ditutup lebih rendah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya