IHSG Diprediksi Perkasa Dibayangi Koreksi, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan

IHSG (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak naik selama perdagangan pasar saham pada Kamis, 19 September 2024. Namun, investor tetap diminta waspada terhadap perubahan tren yang mungkin terjadi selama sesi perdagangan berlangsung.

IHSG melemah tipis 0,03 persen menjadi 7.829 saat menutup bursa pada Rabu (18/9/2024). Posisi tersebut menjadi acuan prediksi pergerakan indeks hari ini.

Analis PT MNC Sekuritas, T Herditya Wicaksana, mengungkap lompatan IHSG sempat menembus titik harga tertinggi pada level 7.858. Herditya memproyeksi jika IHSG mampu menyentuh area resistance kembali maka target penguatan akan menguji rentang 7.904-7958.

Herditya tetap meminta para investor untuk bersikap siaga terhadap kemungkinan perubahan tren. Indeks diramal rawan koreksi sehingga berbalik arah menuju area support terdekatnya. Pergerakan kemerosotan IHSG diprediksi pada kisaran 7.654-7.736.

Lebih lanjut, Herditya memaparkan titik support IHSG pada level 7.775 dan 7.654. Sementara area resistance di angka 7.858 dan 7.904.

Berdasarkan hasil analisis tersebut, Herditya memberikan rekomendasi saham yang menarik untuk dicermati investor selama sesi perdagangan pasar saham hari ini. Simak ulasan berikut.

Rekomendasi Saham Potensial Cuan

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

ACE Hardware

Photo :
IHSG Diprediksi Merosot, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Saham ACES melesat 2,55 persen menjadi 805 dan penguatannya sempat menembus MA200. Saat ini, posisi saham ACES diprediksi sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [a].

Herditya menyarankan investor yang tertarik dengan saham ACES melakukan buy on weakness pada kisaran 790-805. Di mana target nilai diprediksi mampu menyentuh level 845 dan 880. Titik stop loss di bawah 755. 

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Seiring Variatifnya Bursa Asia-Pasifik

PT Avia Avian Tbk (AVIA)

Saham AVIA melonjak 2,97 persen ke area 486 tetapi kenaikan masih tertahan oleh MA60. Saat ini, posisi saham AVIA sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1. Artinya emiten berpeluang menguat melanjutkan tren positif.

Bursa Asia Dibuka Menguat Terkerek Kenaikan Pasar Saham AS

Investor yang tertarik dapat mencermati rentang 476-482 untuk melakukan aksi buy on weakness. Herditya memperkirakan target nilai akan menembus level 494 dan 515. Titik stop loss di bawah 470.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Bank Negara Indonesia / BNI

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Saham BBNI naik tipis sebesar 0,88 persen ke level 5.700. Selama saham BBNI masih mampu berada di atas titik stop loss maka posisi saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave v dari wave (v) dari wave [a].

Herditya menganjurkan investor melakukan aksi spec buy pada kisaran area 5.625-5.675. Dengan target nilai diprediksi mampu melambung ke level 5.825 dan 5.975. Titik stop loss di bawah 5.575.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA merosot 0,87 persen menjadi 2.280. Selama masih mampu berada di stop loss maka posisi saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i] dari wave C.

Herditya juga merekomendasikan investor melakukan spec buy pada kisaran level 2.250-2.280. Target nilai diramal pada area 2.350 dan 2.500. Sementara titik stop loss di bawah 2.220.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 19 September 2024."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya