Mengintip Program CSR Pertamina EP Pangkalan Susu Field Edu-Ekowisata Mangrove Pasar Rawa

Pertamina EP Rantau Field
Sumber :
  • Sangga Buana

Langkat, VIVA - Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina EP (PEP) Pangkalan Susu Field, Edukasi Ekowisata Mangrove Pasar Rawa, berdampak positif. Salah satunya adanya peningkatan di bidang ekonomi bagi masyarakat pesisir.

Jaga Pasokan Energi Perode Nataru, PIS Kerahkan 326 Armada Tanker

Program PEP Pangkalan Susu Field tersebut merupakan proyek unggulan CSR tahun ini. Adapun lokasi Edu-Ekowisata Mangrove Pasar Rawa terletak di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Pertamina EP Rantau Field

Photo :
  • Sangga Buana
Bahlil Pastikan Pasokan BBM dan Listrik Aman Sambut Natal dan Tahun Baru

Ketua Ekowosata Mangrove Pasar Rawa, Sutrisno, mengakui dampak yang dirasakan berkat program tersebut sangat berpengaruh. Dia mengatakan saat ini ekonomi masyarakat sekitar meningkat berkat adanya pelestarian mangrove.

Selain itu, sejumlah pengunjung juga mulai ramai berdatangan. Banyak dari mereka dari kalangan pelajar yang ingin menimba ilmu, ada juga pengunjung datang untuk memancing.

Perluas Akses Properti Komersial, Sinergi Strategis Maksimalkan Ruang Usaha di SPBU Pertamina

Pertamina EP Rantau Field

Photo :
  • Sangga Buana

"Dampaknya lumayan, pengunjung lumayan banyak berdatangan. Untuk bidang ekonomi masyarakat pun meningkat. Dalam hal ini kami kerahkan semua masyarakat setempat untuk terlibat dalam pelestarian," paparnya kepada media termasuk VIVA, Rabu 18 September 2024.

Program Edukasi Ekowisata Mangrove ini datang dari keresahan galaknya isu pembalakan liar. Tumbuhan mangrove diburu untuk bahan baku arang dan bahan bangunan rumah di atas sungai.

Tidak hanya itu konversi lahan mangrove menjadi perkebunan sawit dan tambak liar semakin meningkat. Alhasil jumlah tangkapan nelayan dari ekosistem hewan di mangrove pun menurun.

Pertamina EP Rantau Field

Photo :
  • Sangga Buana

Adanya program edu-ekowisata mangrove menjadi inovasi langkah besar lainnya seperti Konservasi Mangrove, Inovasi Wanamina/Silvofishery, Pengolahan Produk Olahan Mangrove, dan Diversifikasi Produk Perikanan oleh kelompok UMKM. Program ini dikelola oleh Kelompok Penghijauan Maju Bersama dan Kelompok Mekar Bersama sejak 2019 lalu.

Selanjutnya Sutrisno berharap agar program ini semakin berkembang. Sebab dia bertekad ingin memperluas jalur tapak area mangrove agar memudahkan pengunjung untuk berwisata maupun pendidikan bagi pelajar.

"Kami ingin menambah jalur biar semakin luas. Kami ingin kembangkan pendidikan, karena banyak anak-anak yang datang berkunjung untuk belajar," tukasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya