BI Ramal Ekonomi RI Bisa Tumbuh Capai 5,1 Persen pada 2024

Konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan September 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Bank Indonesia (BI) meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 ada di proyeksi kisaran angka 4,7-5,5 persen. Kondisi itu karena seiring dengan membaiknya indikator perekonomian di Tanah Air.

Menteri Maman Pastikan Kebijakan PPN Naik Jadi 12 Persen Tak Pengaruhi Kinerja UMKM

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan September 2024. 

"Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan berada dalam kisaran 4,7-5,5 persen. Titik tengahnya adalah 5,1 persen," kata Perry di kantor Pusat BI, Jakarta, Rabu, 18 September 2024.

Setelah Bank Indonesia, Giliran KPK Geledah Kantor OJK soal Korupsi Dana CSR

Perry menjelaskan, investasi tercatat terus tumbuh khususnya investasi bangunan, yang sejalan dengan tahapan finalisasi operasional Ibu Kota Nusantara (IKN) dan penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Pertumbuhan Ekonomi Sektor Konstruksi

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
50 Orang Terkaya di Indonesia 2024

Kemudian, ia menjelaskan kondisi baiknya ekonomi Indonesia tercermin dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang tetap terjaga, khususnya untuk kelas menengah ke atas. Selanjutnya, ekspor nonmigas juga tetap baik sehingga bisa menopang pertumbuhan ekonomi. 

"Belanja Pemerintah yang diprakirakan meningkat pada akhir tahun diharapkan dapat juga menopang permintaan domestik. Berbagai indikator terkini, termasuk hasil survei Bank Indonesia, menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal III-2024 yang baik," ujarnya.

Perry menegaskan, untuk ke depan berbagai upaya perlu terus ditempuh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia agar lebih tinggi. Hal itu baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran.

"Untuk itu, Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar lebih tinggi, bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal Pemerintah," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya