Pakai Pinjaman Online untuk Dana Pendidikan, Apa Bijak?
- vstory
Jakarta, VIVA – Pinjaman online saat ini dianggap sebagai solusi dalam mengatasi berbagai kebutuhan finansial, termasuk untuk dana pendidikan. Mulai dari membayar uang semesteran kuliah, kursus, atau bahkan menambahkan biaya belajar di luar negeri.
Kemudahan dalam pengajuan, pencairan dana yang cepat, membuat tak sedikit orang yang memilih pinjaman online sebagai alternatif pembiayaan. Namun, sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman online, ada baiknya mempertimbangkannya dengan matang.Â
Sebab, di balik kemudahannya, pinjaman online dapat membawa risiko yang perlu diwaspadai. Jadi, apakah bijak menggunakan pinjaman online untuk dana pendidikan? Yuk simak pro dan kontranya!
Pro Pakai Pinjaman Online untuk Dana Pendidikan
1. Membantu Mencapai Tujuan
Pinjaman online bisa membantu mewujudkan impian pendidikan yang mungkin sulit tercapai dengan dana pribadi. Anda bisa membayar uang semester tepat waktu, mengikuti kursus tambahan, atau mendapatkan modal untuk belajar di luar negeri.
2. Persyaratan Mudah
Proses pengajuan pinjaman online umumnya mudah dan cepat. Hal ini membuat Anda tidak perlu melalui proses panjang dan berbelit-belit. Bila  Anda sudah memenuhi syarat, maka pinjaman bisa segera cair.
3. Tak Membutuhkan Agunan
Kebanyakan pinjaman online tidak meminta jaminan berupa aset. Ini bisa menjadi pertimbangan bagi mereka yang tidak memiliki properti atau aset lain untuk dijadikan agunan.
4. Membangun Skor Kredit
Jarang diketahui, bahwa menggunakan pinjaman online dan membayarnya tepat waktu, bisa membangun riwayat kredit yang baik. Ini akan membantu Anda di masa depan jika ingin mengajukan pinjaman lebih besar, seperti KPR.
Kontra Pinjaman Online untuk Dana Pendidikan
1. Anda Jadi Memiliki Utang
Mengambil pinjaman berarti Anda harus siap berkomitmen untuk melunasi utang. Jika tidak dikelola dengan baik, utang ini bisa menambah beban keuangan Anda di masa depan.
2. Perlu Bayar Bunga dan Biaya Tambahan
Setiap pinjaman, tentu datang dengan bunga dan biaya administrasi lainnya. Ini berarti jumlah yang harus Anda kembalikan akan lebih besar daripada yang Anda pinjam. Anda harus mempertimbangkan hal ini sebelum meminjam.
3. Ada Risiko Gagal Bayar
Jika Anda tidak bisa melunasi cicilan tepat waktu, maka ada yang namanya risiko gagal bayar. Ini tentunya dapat merusak riwayat kredit Anda dan membuat Anda kesulitan mengajukan pinjaman di masa depan.
4. Risiko Terlilit Utang Hingga Stres Finansial
Jika tidak bijak mengelola utang, Anda bisa terlilit utang yang sulit dilunasi. Ini bisa memicu stres finansial dan bahkan berdampak pada kesejahteraan mental, bahkan mempengaruhi pendidikan Anda.
Tips Bijak Menggunakan Pinjaman Online untuk Dana Pendidikan
Berikut ini tips bijak menggunakan pinjaman online untuk dana pendidikan:
1. Hitung Kebutuhan Dana Pendidikan
Pastikan Anda mengetahui dengan pasti berapa dana yang diperlukan untuk pendidikan. Ini untuk menghindari Anda untuk meminjam lebih dari yang Anda butuhkan.
2. Memiliki Sumber Pendapatan
Sebelum meminjam, pastikan Anda memiliki sumber pendapatan yang stabil untuk membayar cicilan pinjaman. Ini penting, agar Anda tidak terjebak dalam masalah finansial lebih lanjut.
3. Pinjam di Perusahaan Pinjaman yang Legal
Selalu pastikan platform pinjaman yang Anda pilih sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Ini menjamin keamanan dan kelegalan transaksi Anda.
4. Pahami Persyaratan serta Bunga dan Biaya Tambahan
Sebelum mengajukan pinjaman, pahami juga semua syarat, termasuk bunga, biaya administrasi, dan denda jika terlambat bayar.
5. Pinjam Sesuai Kemampuan Membayar
Jangan meminjam lebih dari kemampuan Anda membayar. Hitung cicilan yang bisa Anda bayarkan tanpa mengganggu keuangan harian maupun bulanan.
6. Pilih Platform Pinjaman Online yang Pas untuk Pendidikan
Beberapa platform menawarkan pinjaman dengan syarat khusus untuk pendidikan. Cari platform yang memberikan bunga ringan dan tenor yang sesuai dengan kemampuan Anda.
7. Diskusi dengan Orangtua atau Wali
Sebelum memutuskan meminjam, diskusikan dengan orangtua atau wali. Mereka bisa memberikan pandangan dan saran yang bijak terkait hal tersebut.