Rupiah Melemah Tipis Pagi Ini ke Level Rp 15.338 per Dolar AS, Diprediksi Balik Menguat

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu, 18 September 2024. Rupiah melemah sebesar 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp 15.338 per dolar AS.

Ekonom Prediksi BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.338 per dolar AS. 

Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah akan ditutup menguat terhadap dolar AS pada hari ini. 

Rupiah Perkasa ke Rp 15.352 per Dolar AS, Ini Pemicunya

"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat," ujar Ibrahim dalam risetnya, Rabu, 18 September 2024. 

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Rupiah Menguat Terdorong Pemangkasan Suku Bunga Bank Sentral Eropa

Ibrahim menyoroti, soal neraca perdagangan Indonesia yang kembali mengalami surplus US$2,9 miliar pada Agustus 2024. Hal ini sejalan dengan meningkatnya ekspor dan impor melambat.  

"Surplus NPI ditopang oleh komoditas non migas yakni bahan bakar mineral atau HS 27, lemak dan minyak hewan nabati (HS 15), serta Besi dan Baja (HS 72)," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat  di rentang Rp 15.230-Rp 15.350.

Ilustrasi uang rupiah

Pede Rupiah Bakal Terus Menguat, Gubernur BI Bandingkan dengan Rupee hingga Won

Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan hingga pertengahan September atau 17 September 2024 nilai tukar rupiah menguat di level Rp 15.330 per Dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024