Stop Boros! Simak Tips Jitu Menyimpan Uang ala Finansial Expert

Cara Menabung
Sumber :
  • freepik.com

VIVA – Pernahkah Anda merasa bingung mengapa uang cepat habis meski gaji sudah diterima? Kebiasaan boros seringkali menjadi penyebab utama masalah keuangan. Berbagai godaan belanja online, diskon menarik, dan gaya hidup konsumtif membuat kita sulit untuk mengendalikan pengeluaran.

Bebas Finansial! 3 Passive Income Profesional 2025

Namun, ada solusi untuk mengatasi masalah ini! Dengan menerapkan tips-tips yang akan dibahas dalam artikel ini, Anda dapat belajar mengelola keuangan dengan lebih baik, menghindari kebiasaan boros, dan mencapai tujuan finansial yang Anda impikan.

13 Cara Agar Tidak Boros dan Masih Bisa Menabung

Bale by BTN Dirilis, Intip Kelebihannya

Setiap orang punya cara unik untuk mengelola uang. Namun, ada 13 tips umum yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu untuk berhenti boros.

  1. Buat Anggaran yang Realistis
    Anggaran adalah dasar dari setiap rencana keuangan yang sukses. Mulailah dengan mencatat pendapatan dan pengeluaran Anda setiap bulan. Dengan anggaran yang jelas, Anda akan mengetahui berapa banyak yang bisa Anda simpan dan berapa yang harus dibelanjakan. Jangan lupa untuk memprioritaskan kebutuhan utama seperti biaya makan, transportasi, dan tagihan bulanan. Ahli finansial menyarankan untuk membagi anggaran ke dalam beberapa kategori, seperti kebutuhan harian, hiburan, tabungan, dan investasi.
6 Cara Cerdas Finansial untuk Memulai Tahun 2025
  1. Terapkan Aturan 50/30/20 Salah satu metode anggaran yang populer di kalangan ahli finansial adalah aturan 50/30/20. Ini artinya, 50% pendapatan dialokasikan untuk kebutuhan pokok (seperti sewa, makanan, dan utilitas), 30% untuk keinginan (misalnya hiburan dan liburan), dan 20% untuk tabungan atau investasi. Dengan membagi penghasilan berdasarkan persentase ini, Anda bisa menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan, bersenang-senang, dan menabung.
  1. Kurangi Pembelian Impulsif Salah satu penyebab utama borosnya keuangan adalah kebiasaan belanja impulsif. Seringkali kita tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan hanya karena ada diskon atau promo. Untuk mengatasi hal ini, buatlah daftar belanja sebelum pergi ke toko atau belanja online dan patuhi daftar tersebut. Beri diri Anda waktu untuk berpikir ulang sebelum membeli sesuatu yang tidak direncanakan.
  2. Manfaatkan Diskon dan Cashback dengan Bijak Promo, diskon, dan cashback bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat uang. Namun, penting untuk tidak tergoda membeli barang yang tidak dibutuhkan hanya karena ada penawaran menarik. Gunakan promo dan diskon untuk membeli barang-barang yang memang sudah ada dalam daftar kebutuhan Anda. Selain itu, program cashback dari kartu kredit atau aplikasi tertentu juga bisa membantu mengembalikan sebagian pengeluaran Anda.
  3. Batasi Penggunaan Kartu Kredit
    Meskipun kartu kredit menawarkan kemudahan, penggunaan yang tidak terkendali bisa membuat Anda terjebak dalam utang. Para ahli keuangan menyarankan untuk membatasi penggunaan kartu kredit hanya untuk kebutuhan darurat atau pembelian besar yang sudah direncanakan. Selalu bayar tagihan kartu kredit secara penuh setiap bulan untuk menghindari bunga yang menumpuk.
  4. Mulai Menabung Otomatis
    Salah satu cara paling efektif untuk menabung adalah dengan mengatur sistem tabungan otomatis.Banyak bank sekarang menawarkan fitur  autodebet yang memungkinkan Anda menyisihkan sejumlah uang secara otomatis setiap bulan ke rekening tabungan. Dengan cara ini, Anda tidak akan tergoda untuk menghabiskan uang yang seharusnya disimpan.
  5. Lacak Pengeluaran Harian
    Seringkali, pengeluaran kecil yang dilakukan sehari-hari bisa bertambah banyak tanpa disadari. Mungkin hanya membeli kopi di pagi hari, camilan di sore hari, atau berlangganan layanan streaming yang jarang digunakan. Lacak pengeluaran kecil ini dan evaluasi mana yang bisa dikurangi atau dihilangkan. Dengan mengetahui ke mana uang Anda pergi setiap hari, Anda bisa lebih sadar dalam mengelola pengeluaran

  6.  Batasi Penggunaan Layanan Berlangganan
    Saat ini, banyak orang yang berlangganan berbagai layanan digital seperti streaming film, musik, atau aplikasi berbayar lainnya. Jika tidak dikontrol, biaya langganan ini bisa menumpuk dan menguras keuangan Anda. Pastikan Anda hanya berlangganan layanan yang benar-benar Anda gunakan. Jika ada layanan yang tidak terlalu penting, pertimbangkan untuk menghentikannya.

  7. Prioritaskan Tabungan Darurat
    Tabungan darurat adalah langkah penting dalam manajemen keuangan. Idealnya, Anda perlu memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi pengeluaran selama 3 hingga 6 bulan. Dana ini bisa sangat berguna jika Anda menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kondisi medis yang membutuhkan biaya besar. Selalu sisihkan sebagian pendapatan Anda untuk dana darurat sebelum memikirkan pengeluaran lainnya.

  8. Investasikan Uang Anda
    Selain menabung, investasi juga menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan nilai uang Anda dalam jangka panjang. Anda bisa memulai dengan investasi sederhana seperti deposito, emas, atau reksa dana. Untuk jangka panjang, saham dan properti bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan. Pastikan untuk memahami risiko setiap jenis investasi dan konsultasikan dengan ahli jika perlu.

  9. Lebih Mensyukuri Apa yang Sudah Dimiliki
    Salah satu cara agar tidak boros terhadap uang paling ampuh adalah bersyukur. Dengan bersyukur, Anda dapat merasakan kepuasan hidup lebih mendalam, sehingga tidak perlu menghamburkan terlalu banyak uang hanya demi mengejar kebahagiaan.

  10. Jangan Mudah Tergoda Gaya Hidup Konsumtif
    Salah satu faktor yang sering membuat orang boros adalah tekanan sosial untuk mengikuti gaya hidup konsumtif. Dari media sosial hingga teman-teman di sekitar, sering kali kita merasa perlu mengikuti tren terbaru atau memiliki barang-barang mahal. Namun, ingatlah bahwa kehidupan finansial yang stabil jauh lebih berharga daripada sekadar terlihat mewah. Fokus pada apa yang benar-benar penting dan hindari pembelian yang didorong oleh gengsi.

  11. Belajar dari Pengalaman Finansial
    Mengelola keuangan adalah proses belajar yang berkelanjutan. Tidak masalah jika Anda pernah melakukan kesalahan dalam pengelolaan uang, yang penting adalah bagaimana Anda belajar dari pengalaman tersebut dan berusaha memperbaikinya. Para ahli keuangan menyarankan untuk selalu mengevaluasi kondisi keuangan Anda secara berkala dan mencari cara untuk meningkatkan pengelolaan uang di masa depan.

Anda sudah memiliki semua cara untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Sekarang, saatnya untuk menerapkan tips-tips di atas dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari membuat anggaran yang realistis, mengidentifikasi kebiasaan boros, hingga berinvestasi, setiap langkah kecil akan membawa perubahan besar. Jadi, tips mana yang akan Anda coba terlebih dahulu?

Ilustrasi Pinjaman Online

Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman dengan Sertifikat Rumah Cepat dan Aman!

Pinjaman ini adalah alternatif bagi mereka yang memerlukan dana besar, baik untuk bisnis maupun keperluan pribadi.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024